Muhammad Yusrinal

Yang Terbaik Diantara Kalian Adalah Yang Mempelajari Al-Qur'an Dan Yang Mengajarkannya

1.Hadirilah majelis-majelis ilmu (syar’i), yang demikian itu menjadikan agamamu tegak di atas ilmu, jauh dari ta’ashshub, taqlid buta apalagi hawa nafsu.

2.Hindarilah majelis-majelis yang membuat engkau lalai dari mengingatNya. Jangan engkau disibukkan dengan gosip-gosip murahan, perbincangan yang tidak bermanfaat untuk urusan duniamu apalagi untuk urusan akhiratmu.


3.Sempatkanlah waktumu untuk membaca Al-Qur’an pada tiap harinya minimal 1 halaman. Dan berusahalah untuk menghafalkannya. Jangan biarkan dirimu wafat dalam keadaan tidak memiliki hafalan Qur’an meski hanya 1 Juz saja dari Al-Qur’an.

4.Jagalah mulutmu dari perkataan-perkataan kotor, demikian pula telingamu, jauhkan dia dari bisikan-bisikan tercela yang menyebabkan kerasnya hati.

5.Tahan lisanmu dari menghujat para penguasa, apalagi di jalan-jalan yang menyebabkan wibawa mereka pudar sebagaimana pudarnya garam di dalam air. Penguasa tanpa wibawa bagaikan singa tanpa taring. Tapi do’akanlah mereka untuk kebaikan.

6.Jadikanlah seluruh sholat-sholat wajibmu yang lima waktu itu di masjid, sehingga hatimu senantiasa terpaut dengan masjid, apalagi para pemuda, sehingga engkau mendapatkan naungan pada hari dimana tidak ada lagi naungan selain naunganNya.

7.Jangan engkau membuka aibmu setelah Allah menunutupnya, demikian pula terhadap aib saudaramu sehingga Allah tidak mempermalukanmu dihadapan seluruh makhluk pada hari masyhar dengan ditampakkannya aib-aibmu.

8.Hati-hatilah pula dari mengghibah para ulama. Ingatlah daging para ulama itu beracun.

9.Demikian juga dengan utang. Jangan engkau meremehkannya. Sebab para syuhadapun tertahan di depan pintu surga disebabkan utang-utangnya.

10.Dua raka’at sebelum subuh lebih baik dari dunia dan isinya, maka bersungguh-sungguhlah meraih keutamaan itu.

11.Diantara manusia ada yang mengatakan, “Jika Tuhan menjadikan Abu Bakar dan Umar sebagai khalifah setelah wafatnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, maka kita tidak beribadah kepada Tuhan yang seperti itu.” Maka jangan kamu ragu tentang kekafiran mereka.

12.Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu berkata pada hari meninggalnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam : “Barang siapa diantara kalian menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad telah meninggal. Tapi barang siapa diantara kalian menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah itu Maha Hidup dan tidak meninggal.” Wahai para penyembah kubur! Siapakah yang lebih alim, kaliankah atau Abu Bakar Ash-Shiddiq? Pahamilah apa yang saya maksud!

13.Barang siapa diantara kalian yang hendak menikah, maka menikahlah dengan wanita yang cantik jelita menurut pandangannya setelah dia mengetahui kebaikan agamanya. Sebab hal itu akan membuatnya lebih mudah untuk menundukkan pandangannya.

14.Seseorang yang telah mencapai umurnya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, maka hendaknya ia mempersiapkan kain kafannya, karena ia sudah berada di tepi lubang kuburnya. Hendaknya ia menjadikan seluruh usahanya terpusat untuk menyucikan diri dengan lebih matang lagi untuk menyambut perjalanannya yang panjang.

15.Bahagiakanlah orang tua dipenghujung umurnya. Dekaplah ia di sisimu. Jangan engkau biarkan ia sendirian tanpa teman. Janganlah membuatnya susah setelah kesusahannya yang amat panjang dalam mengurusmu, apalagi sampai menumpahkan air matanya. Buatlah ia senantiasa tersenyum sebelum senyum itu tertutup untuk selama-lamanya setelah itu meninggalkan penyesalan yang amat dalam. Ketahuilah, penyesalan yang begitu berat lebih menyakitkan dari sakratul maut. Bahagiakanlah ia! Bahagiakanlah ia! Bahagiakanlah ia! Ya Allah, jadikanlah kami orang yang berbakti kepada orang tua kami.

16.Duduklah bersama dengan orang-orang yang berakal sehat sehingga dapat menambah kecerdasan. Dan jangan kamu duduk-duduk bersama orang-orang bodoh karena hanya meyebabkan engkau semakin tolol. Dan bergaullah dengan kaum miskin yang dengannya dapat menghilangkan rasa sombong.

17.Berjuanglah melawan beratnya rasa kantuk demi menggapai nikmatnya bermunajat dengan sang Khaliq di tepian malam. Janganlah engkau habiskan seluruh malammu dengan tidur.

18.Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. Sungguh hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan beriman) sebelum mereka beriman. Hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izinNya. (Allah) menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)

19.Waspadalah dari terucapnya perkataan kufur dari lisanmu, seperti perkataan, “Selamat hari Natal”, atau perkataan, “Semua agama sama” atau “Jilbab adalah kebudayaan Arab” dan perkataan yang semisal. Tidak keluar perkataan ini kecuali pada dua kelompok manusia. Pertama : orang-orang yang tipisnya ilmu pada mereka. Dan yang kedua : orang-orang zindiq yang ingin menghancurkan Islam dari dalam.

20.Cintailah Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali radhiyallahu ’anmhum. Sebab Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Engkau bersama dengan orang yang engkau cintai.”

21.Jadilah orang yang amanah, jangan engkau jadi pengkhianat, apalagi sampai mengkhianati Allah dan RasulNya. Sebab khianat adalah sifat dasar orang-orang munafik,

22.Berhati-hatilah terhadap teman dekatmu dua kali lebih dari musuh-musuhmu. Jangan terlalu terbuka kepadanya yang engkau sampaikan seluruh rahasia-rahasiamu. Sebab jika dia berbalik dia tahu dari arah mana dia akan menjatuhkanmu.

23.Kerjakanlah apa-apa yang dilakukan oleh orang-orang mulia lagi terhormat. Jangan engkau puas dengan sesuatu yang rendah. Jika kenabian itu dapat dicapai dengan usaha, maka sangat mengherankan orang-orang yang enggan meraihnya. Kalau sekiranya seseorang bisa menjadi malaikat maka janganlah puas hanya menjadi manusia. Para ulama itu hanyalah manusia biasa sepertimu, hanya saja mereka lebih banyak belajarnya dan lebih sedikit istirahatnya. Disebutkan dalam pepatah : Barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan dapat. Barang siapa menanam maka dia akan menuai.

24.wahai wanita muslimah, sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla telah memerintahkanmu untuk menurunkan jilbabmu keseluruh tubuhmu maka penuhilah perintah itu. Janganlah engkau mencari-cari alasan untuk tidak mentaatiNya yang menyebabkan engkau disentuh api neraka.

25.Franzoa Sagan, seorang orientalis berkata : ”Hai wanita timur, ketahuilah bahwa orang yang memanggil namamu dan mengajakmu beremansipasi dengan laki-laki sebenarnya adalah orang-orang yang menertawakan dan mengejekmu, karena mereka telah menertawakan kami sebelum kamu.

About This Blog

"I dedicate this blog to myself personally and to my brothers the other as an advice that can bring us closer to Allah.

I hope this blog can provide many benefits to humankind, especially to improve the quality of our faith in Allah."

About Me

"I am a Muslim, and I am proud to be a Muslim. I am very grateful to my Lord because He has made me a Muslim. I also gained will always beg Him for he always makes me a Muslim until I meet Him in the wilderness masyhar. I really love my religion, therefore, I will fight for it with gusto. if you are a Muslim and also love your religion, then we will meet in a state of loving. But if you are against me and my religion, then we'll be seeing in the field of jihad. whoever you are!!!"

Total Tayangan Halaman