Anda adalah orang yang paling tinggi aqidahnya, putih lagi kokoh sekokoh gunung, benar sebenar fajar, lagi sempurna sesempurna pengembannya, yaitu Rasul Shalallahu alaihi wa sallam.
Paling tinggi yang disembahnya, karena penguasa, Tuhan, Penolong, Pemberi Kecukupan dan Yang Memberi Rezki, adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan semesta alam.
Paling tinggi tamsilnya. Ia merupakan intisari pengajaran, kesimpulan norma-norma semua umat, dan kecemerlangan yang tidak didapati dalam kitab-kitab suci lainnya.
Paling tinggi Kitabnya. Ia merupakan wahyu yang diturunkan, tidak mengandung kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya, tidak membosankan sekalipun banyak diulang, tidak pernah habis keajaibannya, dan tidak pernah habis usianya.
Paling tinggi risalahnya, karena bersifat rabbani, internasional, komprehensif, lagi sempurna. Ia merupakan rahasia penyelamatan alam, perbendaharaan keberuntungan manusia, dan sumber keselamatan di dunia dan di akhirat bagi manusia.
Paling tinggi pemimpinnya, karena dia terpelihara lagi didukung oleh wahyu, menang melalui hujjah atas orang-orang sebelum anda, hakim yang adil, pengemban kebenaran, penyebar keutamaan dan panutan umat manusia.
Paling tinggi sejarahnya. Di urutan yang paling atas terdapat Ash-Shiddiq, Al-Faruq, Dzun-Nurain, Abus Sibthain, pedang Allah, penolong-penolong Rasulullah, kepercayaan umat dan sebagainya.
Paling tinggi pengorbanannya, maka tanyakanlah kepada Badar, Uhud, Qadisiyah, Yarmuk, Hathiin dan ‘Ain Jalut. Tanyakanlah kepada tengkorak orang-orang yang mulia di dunia mengapa kepala mereka dipenggal? Tanyakan kepada darah para pahlawan di lembah-lembah yang diramaikan mengapa mereka dialirkan? Tanyakan kepada tubuh yang suci, karena prinsip apakah ia dibunuh?
Paling tinggi warisannya. Anda tidak punya kisah seribu satu malam, kebohongan Hamurabi, igauan plato, dan mimpin Shakeshpare. Akan tetapi, anda punya kitab yang dibaca, Sunnah yang diikuti, ayat-ayat dan nasehat-nasehat, bukti yang nyata, cahaya, petunjuk, dan penawar segala penyakit yang ada dalam qalbu.
-Siyathul Qulub-