Muhammad Yusrinal

Yang Terbaik Diantara Kalian Adalah Yang Mempelajari Al-Qur'an Dan Yang Mengajarkannya

“Tidaklah seseorang dikatakan sebagai orang yang termasuk pecinta dan pendengar setia Al-Qur’an Al-Karim, apabila ia tidak mengenal ‘Imam Besar Masjid al-Haram’, atau tidak mengenal suaranya di antara ratusan suara para imam yang ada… walaupun baik, indah dan istimewa suara mereka….
Tidak lain karena bacaan Syaikh Su’ud asy-Syuraim, memiliki khas tersendiri bagi kaum muslimin di timur ataupun barat…. “

Beliau adalah termasuk salah satu imam, qori’ dan khatib Masjidil Haram yang populer lagi masyhur yang memiliki kedudukan tinggi dan didengar (nasihatnya) dikalangan masyarakat muslim. Kedudukan seperti itu merupakan kehormatan istimewa bagi imam-imam Masjidil Haram.

Kelahiran Beliau

Beliau adalah ‘Su’ud bin Ibrahim bin Muhammad Alu Syuraim’ dari Qohthan, sebuah kabilah yang berada di kota Syaqraa’ di daerah Najed, Saudi Arabia.
Beliau dilahirkan di kota Riyadh pada tahun 1386 H.

Berikut ini diskusi dengan Evan Pratama dalam kesempatan yang lain di Facebook, seorang penganut Syi’ah Rafidhah Al-Itsna Al-Asyariyah yang sangat membenci sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Kali ini sasaran dia adalah Al-Faruq Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu anhu. Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita ke TKP.


Diawali dengan status yang diposting oleh Evan Pratama :

Evan Pratama
Abdullah bin amr bercerita "saya menulis segala sesuatu yg aku dengar dari RASULLAH Saww dan aku ingin menghafalnya lalu (para sahabat)dari kalangan Quraisy melarangku,mereka berkata"mengapa kamu menulis semua yg kamu dengar dr Rasullah saww sedang ia manusiabiasa,berbicara dalam keadaan rela dan emosi!?
Minggu pukul 21:59 melalui Web Seluler •

Berikut ini adalah tulisan sebuah diskusi ringan dengan seorang penganut Syi'ah al-Itsna al-Asyariyyah yang bernama Evan Pramata di sebuah Facebook. Sengaja saya tuliskan ini sebagai dokumentasi, guna mengungkap hakekat sebenarnya penganut sekte 12 Imam ini. Karena sebagian kaum muslimin, ketika melihat ada seseorang yang mengkritik dengan krikan yang keras terhadap madzhab yang satu ini, mereka tidak bisa menerimanya, dengan alasan bahwa mereka itu adalah kaum muslimin, saudara-saudara kita. Menyerang mereka, berarti memecah belah persatuan kaum muslimin. Persangkaan ini adalah persangkaan yang keliru. Kalau sekiranya mereka mengetahui hakekat yang sebenarnya dari ajaran-ajaran Syi’ah, dan juga bagaimana sikap para penganutnya, niscaya mereka tidak akan berkata seperti itu.

Awal dari diskusi ini, ketika saya menulis sebuah status yang menyebutkan tentang keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyalah anhu, yang selanjutnya, seorang yang ada penyakit di dalam hatinya ini akhirnya menyanggah status yang telah saya tulis tersebut. Dia benar-benar mengungkapkan isi hatinya betapa dia sangat membenci Abu Bakar Ash-Shiddiq. Tidak hanya kepada Abu Bakar, tetapi merembet kepada sahabat-sahabat Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam yang lainnya. Yah, demikianlah keadaan sebenarnya bagi penganut syiah Rafidhah. Sangat membenci Ash-Shiddiq juga Al-Faruq serta sahabat-sahabat Rasulullah yang lainnya. Apakah dengan orang-orang yang semacam ini kita akan bergandengan tangan dalam persatuan dan kesatuan umat??? Kalla... Tsumma kalla...!!!!

Fase Penciptaan Manusia (B)

Buku berjudul "Perkembangan Manusia" yang ditulis Profesor Keith Moore telah diterjemahkan ke dalam delapan bahasa. Buku ini dijadikan referensi penelitian ilmiah, dan dipilih oleh Komite Khusus di Amerika Serikat sebagai buku terbaik yang ditulis oleh satu orang. Kami bertemu dengan penulis buku ini dan menjelaskan kepadanya beberapa ayat al-Quran dan hadis yang berkaitan dengan spesialisnya di bidang embriologi.

Profesor Moore meyakinkan keterangan kami, sehingga kami mengajukan pertanyaan sebagai berikut: "Anda menyebutkan di buku Anda bahwa pada abad pertengahan tidak ada kemajuan dalam ilmu pengetahuan dalam bidang embriologi dan hanya sedikit yang tahu pada saat itu. Pada saat yang sama, al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam dan beliau mengajarkan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang Allah turunkan kepadanya. Di dalam al-Quran Juga menjelaskan gambaran penciptaan manusia secara detail dan perkembangan manusia pada fase yang berbeda. Anda adalah seorang ilmuwan yang ternama, namun, mengapa Anda tidak membela kebenaran dan menyebutkan kebenaran ini di dalam buku Anda?" Beliau menjawab: "Anda memiliki bukti dan saya tidak. Jadi, mengapa Anda tidak mempresentasikan hal itu kepada kami?"

Kami melengkapinya dengan bukti dan Profesor Moore ternyata terbukti menjadi seorang ilmuwan yang ternama. Dalam bukunya edisi ketiga, dia membuat beberapa tambahan. Buku ini telah diterjemahkan, sebagaimana yang kami sebutkan sebelumnya ke dalam delapan bahasa, termasuk bahasa Rusia, Cina, Jepang, Jerman, Italia; Portugis, dan Yugoslavia. Buku ini dapat dinikmati karena sudab tersebar ke seluruh dunia dan dibaca beberapa ilmuwan dunia yang terkenal.

Fase Penciptaan Manusia (A)

Allah Ta'ala mengutus Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam sebagai rasul untuk seluruh dunia sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam al-Quran,

"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuknya rahmat bagi sernesta alam. " (QS al-Anbiyaa' : 107)

Dan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam juga utusan Allah untuk orang Badui yang tinggal di gurun sebagaimana dia utusan Allah untuk ilmuwan sekarang ini yang dipenuhi alat-alat laboratorium modern. Dia adalah utusan Allah untuk semua manusia di setiap saat. Sebelum Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam setiap rasul diutus semata-mata untuk kaumnya sendiri. . .

"Kamu hanyalah seorang pemberi peringatan, dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. " (QS ar-Ra'ad : 7)

Akan tetapi, pesan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam adalah un­tuk seluruh umat manusia, dan untuk alasan itulah Allah memberi bukti yang mendukung pesan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam Bukti ini berbeda dengan bukti-bukti yang diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya. Bukti kerasulan yang terdahulu hanya dilihat pada zamannya dan kemungkinan generasi setelah mereka. Kemudian Allah menurunkan rasul yang baru, yang didukung dengan keajaiban-keajaiban baru, untuk membangkitkan kepercayaan kaumnya. Akan tetapi, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam karena dipersiapkan sebagai rasul yang terakhir sampai Hari Kebangkitan, Allah memberinya mukjizat yang abadi sebagai bukti yang mendukung, yaitu al-Quran.

Islam dan llmu Pengetahuan


Pemikiran Barat sekarang ini berada di tengah-tengah peperangan antara agama dan ilmu pengetahuan. Hampir tidak mungkin pemikir Barat sekarang ini menerima kenyataan bahwa kemungkinan ada pertemuan secara mendasar antara agama dan ilmu pengetahuan. Injil, yang menjadi kepercayaan orang Nasrani, menyatakan pohon di mana Nabi Adam AS dilarang memakannya adalah pengetahuan. Oleh karena itu, setelah dia memakan buahnya, dia memperoleh pengetahuan tertentu yang mana tidak dia peroleh sebelumnya. Dengan alasan inilah orang Eropa membantah bahwa selama dua abad mereka tidak menerima pengetahuan ilmiah yang datang dari orang Islam.

Gereja menyatakan bahwa pencarian seperti penge­tahuan ilmiah adalah penyebab dosa yang asli. Uskup menggambarkan bukti mereka dari Perjanjian Lama yang menyebutkan bahwa ketika Adam memakan pohon itu, ia mendapat beberapa pengetahuan, Allah tidak menyukainya dan menolak memberinya kemurahan hati. Oleh karena itu, pengetahuan ilmiah menolak sepenuhnya peraturan gereja yang dianggap sebagai hal yang tabu. Akhirnya, ketika pemikir bebas dan ilmuwan Barat sanggup mengatasi kekuatan gereja, mereka membalas dendam dengan mencari petunjuk yang berlawanan dan menekan beberapa kekuatan agama. Mereka beralih kepada hal-hal yang berlawanaan untuk mengatasi kekuatan gereja dan mengurangi pengaruhnya kepada hal yang sempit dan membatasi pada sudut-sudut tertentu.

Khamr dalam Islam, adalah dzat yang tidak diragukan lagi keharamannya, berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dan ijma’.
Allah ta’ala berfirman :

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا

“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah : ‘Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya” [QS. Al-Baqarah : 219].

Asy-Syinqithiy rahimahullah berkata :

قوله تعالى: {قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ} ،لم يبين هنا ما هذا الإثم الكبير ؟ ولكنه بين في آية أخرى أنه إيقاع العداوة والبغضاء بينهم، والصد عن ذكر الله، وعن الصلاة، وهي قوله: {إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ} [5/91]

“Firman-Nya : ‘Katakanlah : Pada keduanya itu terdapat dosa besar’ ; tidak dijelaskan apa maksud dosa besar itu ? Akan tetapi, dalam ayat yang lain dijelaskan bahwa dosa besar itu adalah menyebabkan permusuhan dan kebencian di antara mereka, serta menghalangi untuk berdzikir kepada Allah dan melakukan shalat. Ayat tersebut adalah firman-Nya : ‘Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)’ (QS. Al-Maaidah : 95)” [Adlwaaul-Bayaan, 1/91].


Apabila tiba hari Maulid Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa Sallam, sebagian besar kaum muslimin mengadakan perayaan dalam menyabut kelahiran Nabi tercinta mereka sebagai wujud dari kecintaan mereka kepada beliau Shalallahu alaihi wa Sallam. Tetapi tidak sedikit pula diantara kaum muslimin yang lain enggan merayakannya. Mengapa demikian? Apakah mereka tidak mencintai Beliau Shalallahu alaihi wa sallam? Bagi mereka yang enggan merayakan Maulid Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam, berikut ini alasnnya!!

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam

Al Imam Ibnu Katsir menyebutkan bahwa yg pertama kali mengadakan peringatan maulid Nabi adalah para raja kerajaan Fathimiyyah -Al Ubaidiyyah yg dinasabkan kepada Ubaidullah bin Maimun Al Qaddah Al Yahudi- mereka berkuasa di Mesir sejak tahun 357 H hingga 567 H. Para raja Fathimiyyah ini beragama Syi'ah Isma'illiyah Rafidhiyyah. (Al Bidayah Wan Nihayah 11/172). Demikian pula yg dinyatakan oleh Al Miqrizi dlm kitabnya Al Mawaa'izh Wal I'tibar 1/490. (lihat Ash Shufiyyah karya Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu hal. 43).

Alhamdulillahilladzi hamdan katsiron thoyyiban mubarokan fih kama yuhibbu robbuna wa yardho. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang.

Semua orang yang perhatian dalam masalah ini tahu bahwa telah terjadi mubahalah kubra antara Asadussunnah Syaikh Abu Misyari dengan seorang Rafidhi zindiq Hasan Syahhatah (Mesir) yang telah menghina dan mencaci maki dan melaknat wanita thayyibah yang dipilih oleh Allah untuk menjadi istri laki-laki thayyib, Aisyah as-Shiddiqah istri Nabi kita Muhammad as-Shadiq al-amiin.

Seorang advokat Mesir Mamduh Ismail bersaksi tentang kejahatan Hasan Syahhatah, lalu penangkapannya, mubahalah, dan kutukannya; yaitu lumpuh (tidak bisa bergerak sama sekali), ngigau (tidak faham apa yang dia bicarakan) dan hilang ingatan, tidak mengenali orang di sekitarnya, tidak kenal hari, pokoknya sangat mengenaskan! Ini semua saya lihat dengan mata kepala saya. Dan ini adalah hukuman bagi orang yang menghina para sahabat Radhiyallahuu ‘anhum.

7 April tahun 30 A.D. (Anno Domini)[1] bertepatan dengan hari Jum'at, YESUS KRISTUS putera Tuhan yang diutus pada domba-domba Israel telah dijatuhi hukuman mati, disalib! Demikianlah cerita yang tersurat dalam kitab suci ummat Kristen, Perjanjian Baru.

Di lembah GOLGOTTA Bethlehem Yerusalem, kira-kira pukul 3 sore pada Jum'at yang na'as itu, dalam keadaan hampir telanjang, Yesus sang Putera telah menjalani hukuman matinya. Itulah klimaks dari kegagalan missinya. Ia gagal total menanam benih di atas ketandusan bangsanya. James M. Stalker berkata dalam bukunya:

"Belum pernah di dunia ini sesuatu kegagalan begitu mutlak nampaknya seperti kegagalan Tuhan Yesus. Tubuhnya terkapar dalam kubur. Musuh-musuhnya sudah menang. Kematian mengakhiri segala pertentangan dan dari kedua yang bertentangan itu, kemenangan adalah pada pihak pemimpin-pemimpin Yahudi. Tuhan Yesus sudah tampak dan menyatakan diri sebagai Messias. Tetapi Ia bukanlah jenis Messias yang mereka idam¬idamkan. Pengikut-pengikutnya sedikit saja jumlahnya dan tidak berpengaruh. Masa kerjanya singkat sekali. Sekarang Ia sudah mati dan tamatlah riwayatnya." [2]

About This Blog

"I dedicate this blog to myself personally and to my brothers the other as an advice that can bring us closer to Allah.

I hope this blog can provide many benefits to humankind, especially to improve the quality of our faith in Allah."

About Me

"I am a Muslim, and I am proud to be a Muslim. I am very grateful to my Lord because He has made me a Muslim. I also gained will always beg Him for he always makes me a Muslim until I meet Him in the wilderness masyhar. I really love my religion, therefore, I will fight for it with gusto. if you are a Muslim and also love your religion, then we will meet in a state of loving. But if you are against me and my religion, then we'll be seeing in the field of jihad. whoever you are!!!"

Total Tayangan Halaman