Muhammad Yusrinal

Yang Terbaik Diantara Kalian Adalah Yang Mempelajari Al-Qur'an Dan Yang Mengajarkannya

Berikut ini diskusi dengan Evan Pratama dalam kesempatan yang lain di Facebook, seorang penganut Syi’ah Rafidhah Al-Itsna Al-Asyariyah yang sangat membenci sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Kali ini sasaran dia adalah Al-Faruq Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu anhu. Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja kita ke TKP.


Diawali dengan status yang diposting oleh Evan Pratama :

Evan Pratama
Abdullah bin amr bercerita "saya menulis segala sesuatu yg aku dengar dari RASULLAH Saww dan aku ingin menghafalnya lalu (para sahabat)dari kalangan Quraisy melarangku,mereka berkata"mengapa kamu menulis semua yg kamu dengar dr Rasullah saww sedang ia manusiabiasa,berbicara dalam keadaan rela dan emosi!?
Minggu pukul 21:59 melalui Web Seluler •

Dan berikut ini komentar-komentar yang masuk menanggapi status dia :

Ibnu Abdullah
Astagfirroh,...Rosulullah saww di anggap orang biasa ? sungguh bahlul perkataan mrka, pdhal mrk melihat mu'jizat beliau saww....
Minggu pukul 22:12 •

Evan Pratama
yah gitu deh itu pahaman orang seblah yg semua sahabat nabi harus diikuti
Minggu pukul 22:41 •

Evan Pratama
lanjutan nya ia berkata "maka akupun menghentikan penulisan lalu ia beritakan perkataan mereka kpd Rasullah saww maka beliau bersabda "tulislah demi Allah yg jiwaku ditangannya tdk keluar darinya (sambil menunjuk kemulut beliau) kecuali kebenaran {mustadrak:1\105-106,taqyyudul ilmi 80-81,musnab Imam Ahmad :2\162 dan jaami'bayaanil ibni:1\71.
Minggu pukul 22:50 •

Fina Fauziah
fina rasa mas evan mau melakukan tipu daya... yg dlm kurung itu gak ada dlm radaksi aslinya khan..??. yg ada jg bhw yg melarang adalah org Yahudi guna membuat syubhat kpd sahabat Rasul...
Minggu pukul 23:18 •

Evan Pratama
bukan tipu daya emang gitu kok demi Allah itu yg tertulis dlm buku hadist silahkan aja dicek
Senin pukul 1:02 •

Evan Pratama
bgmn mn bisa orang yahudi melarang abdullah bin amr apa hak mereka,seandainya orang yahudi yg berkata pasti abdullah bin amr tdk akan menanyakannya kpd rasullulah tetapi ini sahabat yg melakukannya.
Aisyah bercerita"ayahku mengumpulkan hadist dari rasullah,ia berjumlah lima ratus hadist,kemudian ayahku bingung dan gelisah,keesokan harinya ia berkata kepadaku:hai putriku bawakan lembaran lembaran hadist yg ada padamu,lalu kubawakan kepadanya dan ia pun membakarnya.Tadzkiratul Huffadz;1\2-3 dan mustadrak al-hakim.
Senin pukul 1:12 •

Evan Pratama
Umar menyalahkan Ubai bin ka'ab tentang qira'at dng alasan bhw ia tdk pernah mendengarnya dari nabi saww maka Ubai menjawab hai Umar sesungguhnya aku disbukkan al-Quran sedangkan engkau disibukkan oleh perniagaan di pasar pasar.Tarikh ibnu 'Asakir:diriwayatkan oleh al Hakim dan Abu daud.
Senin pukul 1:19 •

Evan Pratama
Imran bin hushain berkata Aku mendengar dari rasullah saww aku mendengar dan menghafalnya.Tiada yg mencegahku menyampaikannya kecuali karena teman temanku menyalahiku dalam hadist hadist tersebut.Ibid,dan penulisnya berkata diriwayatkan oleh ath-Thabrani dalam al-Kabir dan para perawi terpercaya
Senin pukul 1:31 •

Fina Fauziah
maap yah, fina keliru, seingat Q mrk adalah org Yahudi...

Fina dah cek, dan ketemunya dlm riwayat Abu Dawud, riwayatnya sperti ini : Dari Abdullah bin Amru, dia berkata: Sesungguhnya aku telah menulis segala sesuatu yang aku dengar dari Rasulullah, untuk kemudian aku hafal. Namun banyak dari kaum Quraisy yang melaporkan, mereka berkata: "Apakah kamu akan menuliskan segala sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah SAW, sedangkan beliau sendiri adalah manusia biasa yang bisa saja berbicara dalam keadaan senang dan marah?" Sehingga aku berhenti menulisnya. Lalu hal tersebut aku adukan kepada Rasulullah SAW, beliau kemudian memberikan isyarat dengan jarinya yang menunjuk ke mulut beliau, beliau berkata: "Tulislah, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak ada yang keluar darinya (mulutku ini) kecuali kebenaran."

Jadi, yg dlm kurung itu gak ada mas Evan. knp mas evan bisa mengambil kesimpulan kalo mrk dari kaum Quraisy itu adlh sahabat Rasul?? Knp bukan Org2 Musyrikin??? ntar org2 menyangkanya sahabat dari kaum Quraisy itu adalah Ali bin Abi Thalib??/ iya khan??

Sahabat2 Rasulullah adlh org2 yg sangat memuliakan hadits2 Rasulullah.
Umar bin Khaththab berkata: "Sesungguhnya akan datang manusia yang akan membantah kamu dengan berbagai macam syubat (dari ayat-ayat) al-Qur'an, maka lawanlah mereka dengan sunnah." (Riwayat Imam Daarimiy, sunnan:1/49)

selanjutnya, masalah Abu Bakar yg tlh membakar hadits. Apakah tujuannya?? krn ingin menghinakan??? Atau ingin memadamkan cahaya Allah?? kalo ya apa buktinya??? Tdk selamanya membakar hadits atau mushaf itu berarti menghinakan, bahkan sebaliknya justru dlm rangka pemuliaan. misalnya ketika ada sebagian lembaran2 mushaf yg berhamburan kesana-kemari, maka utk menyelamatkan nya dgn dimusnahkan, yaitu dgn membakar atau dgn menanam.

di zaman Utsman, ketika al-Qur'an tlh di bukuan menjadi satu mushaf dan dgn satu dialeg, maka utk menghindari perselisihan yg terjadi di masa yg akan datang yg mansia sdh semakin byk jumlahnya, maka sebagiannya dimusnahkan dari al-Qur'an yg ditulis dgn menggunakan dialeg yg lain.

Adapun Abu Bakar, itu kekhawatirannya, jgn sampai org2 menyangka, kalau hadits2 tersebut itu adalah Al-Qur'an, maka utk menghilangkan kekhawatiran itu, maka dimusnahkan.

Abu Bakar berkata : "Aku tdk pernah meninggalkan sedikitpun apa yg diamalkan Rasulullah. Aku kerjakan semua yg pernah dikerjakan beliau, karena sesungguhnya aku takut jika meninggalkan perintahnya aku akan binasa." (HR Bukhari, 3093 dan Muslim, 1759)

Adapun kejadian Umar dan Ubay bin Ka'ab, fina jawab : justru riwayat itu semakin menguatkan tentang keteguhan Umar dlm berpegang teguh terhadap sunnah Rasulullah. Bagaimana mungkin Umar akan membenarkan Ubay melakukan sebuah amalan yg ia ketahui amalan itu tdk pernah ada dari Rasulullah. Itulah kehati-hatian
Senin pukul 8:38 • 

Catatan : Adapun riwayat Abu Bakar membakar hadits, berikut ini selengkapnya : "Aisyah Radhiyallahu anha berkata, "Ayahku, Abu Bakar, memiliki catatan berisi 500 Hadits yang telah ia kumpulkan". Pada suatu malam Aisyah melihat ayahnya sangat gelisah dan berbaing membolak balikan badannya. Aisyah pun bertanya "apakah engkau sakit atau ada sesuatu yang membebani pikiranmu?" Namun pada malam itu Abu BAkar tetap gelisah dan cemas. Keesokan harinya Abu Bakar  bertanya kepada Aisyah "Dimanakah catatan haditsku yang pernah aku berikan kepadamu?" Aisyah pun mengambilnya dan memberikan kepadanya. Ternyata dia membakar catatan itu. Aisyah bertanya, "Mengapa dibakar?" Abu Bakar pun menjawab "Aku ragu jika ada kekhilafan lalu aku meninggal, sedangkan catatan ini masih ada padaku. Jika sampai kepada tangan orang lain, lalu mereka menggangapnya dapat dipercaya, dan ternyata dalam catatan ini ada kesalahan, tentu hal itu akan mencelakakanku." (Tadzkiratul Huffadz).


Kalaupun riwayat ini shahih maka alasan Abu Bakar membakar catatan haditsnya adalah karena kehati-hatiannya, bukan seperti sangkaan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya. Buktinya, si orang durjana ini -karena kebenciannya kepada Abu Bakar- tidak menukil riwayat ini secara lengkap.


Status riwayat : Daif: Dikeluarkan oleh al-Hakim dan dinukil oleh adz-Dzahabi dalam Tazkirah al-Huffaz, jld 1, ms 10-11 dari jalan Musa bin Abdullah bin Hasan bin Hasan, dari Ibrahim bin Umar bin Ubaidullah at-Taymi, diceritakan kepada aku oleh al-Qasim bin Muhammad, bahawa berkata A’isyah radiallahu-anha ....... sebagaimana di atas. Isnadnya daif kerana memiliki beberapa kecacatan, iaitu:
[1] Ali bin Saleh – berkata Ibnu Katsir: Tidaklah dia dikenali. [al-Hindi – Kanz al-Ummal – no: 29460]
[2] Musa bin Abdullah - beliau diperselisihkan, lihat Lisan al-Mizan, jld 6, ms 123, perawi no: 465; al-Kamil fi ad-Dhuafa’ al-Rijal, jld 6, ms 346, perawi no: 1826 dan Daif al-Uqaili, jld 4, ms 159, perawi no: 1730.
[3] Ibrahim bin Umar bin Ubaidullah – beliau tidak dikenali. Biografinya tidak disebut atau dibicarakan oleh mana-mana ahli hadis.
Oleh itu berkata adz-Dzahabi dalam Tazkirah al-Huffaz, jld 1, ms 11 setelah mengemukakan riwayat ini: Maka riwayat ini – tidaklah ia sah, Dan Allah sahaja yang lebih mengetahui. Dan berkata Ibnu Katsir sebagaimana nukil al-Hindi dalam Kanz al-Ummal – no: 29460: Hadis dengan wajah seperti ini adalah aneh. [http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/hujah11.htm]
Evan Pratama
coba cek hadist diatas didlm hadist imam Ahmad.Oh ya maaf ya umar itu adalah pendiri pahaman yg hny berdasarkan al quran sj dan abu bakar klau dia tdk yakin bhw itu hadist melainkan Al-quran mengapa harus di bakar?
Senin pukul 13:06 •

Evan Pratama
pernyataan Umar bagaimn bisa orang mengeluarkan ayat kita bantah dng sunnah sdngkan kedudukan ayat itulebih tinggi dari sunah dan sunnah itu hny penjelas dr ayat,tdk logis kan ayat dibantah oleh sunnah pasti dng sendrnya tertolak krn berbeda dng ayat
Senin pukul 13:11 •

Evan Pratama
masa abu bakar tdk meninggalkan sesuatu yg diajarkan rasullah contohnya beliau menghilangkan khumus kpd keluarga nabi,yg nabi saja tdk pernah mencabut kekhususan tersebut sampai beliau wafat.
Senin pukul 13:14 •

Evan Pratama
keteguhan umar justru sunnah itu melemahkan umar krn orang dilrng baca quran dan beliau umar hny sibuk dlm perniagaan di pasar pasar
Senin pukul 13:15 •

Ariesty Nurul
Iman Ulama sebelah.. mengatakan RASULULLAH SAWW manusia biasa yg bisa khilaf itu buat menyetarakan "image" dirinya yg KACAW!

makanya pengikutnya Nyungsep di jamban.
Senin pukul 18:26 •

Fina Fauziah
Yg dlm kurung itu, tambahan dari mas Evan...

Selanjutnya pernyataan Umar... Justru sunnah itu merupakan penjelasan dari Al-Qur'an, maka ketika ada org yg membawakan Al-Qur'an kemudian dia berbicara tdk sesuai dgn maksud yg sebenarnya dari Al-Quran tsb, maka bantahlah dgn sunnah... Adapun perkara cara membaca Al-Quran yg tdk pernah Umar ketahui bhw hal itu adalah sunnah dari Rasulullah, fina rasa, penjelasan fina itu sdh cukup jelas. Seseorg akan beramar ma'ruf nahi mungkar berdasarkan kapasitas ilmunya yg dia ketahui. yg lucu justru kebalikannya, ketika dia telah mengetahui bhw sebuah perkara yg tdk ada contoh dari Nabi kemudian melihat seseorg mengamalkannya dan dia merasa oke2 sj.

Adapun dlm urusan perniagaannya, maka dia dan seorg sahabat, mrk saling bertukaran utk hadir di majelis Rasulullah. Seorg pergi berniaga dan seorg tinggal di majelis Rasulullah. kemudian mereka saling menyampaikan.

Justru yg mengherankan, klaim org Syiah, bhw Ali itu tlh mengetahui segala hal dari Rasulullah. Dgn cara apa Ali mengetahui segala hal tsb??? Apakah dia senantiasa bermajelis dgn Rasulullah??? Bukankah dia pernah mendapatkan tugas ke luar kota madinah?? apakah dlm peperangan ataupun dalam dakwah.

Selanjutnya, pernyataan mas evan : "Oh ya maaf ya umar itu adalah pendiri pahaman yg hny berdasarkan al quran sj." Fina jawab : lucu aja nih mas evan, fina sdh menyampaikan perkataan Umar tentang sunnah, tapi masih jg ngeyel...

Selanjutnya lagi, pernyataan mas Evan : "abu bakar klau dia tdk yakin bhw itu hadist melainkan Al-quran mengapa harus di bakar?" fina jawab : Bukan Abu Bakarnya yg tdk yakin, tapi dia khawatir org2 akan mencampuradukkan antara Al-Quran dan hadits, maka utk menghilangkan kerancuan itu, maka haditsnya dihapus."
Senin pukul 20:05 •

Fina Fauziah
Oh ya, buat mbak Ariesty, maksudnya yg mana ya?? bisa dijelaskan lebih detail??/
Senin pukul 20:08 •

Fina Fauziah
Mungkin yg dimaksud mbak Ariesty adalah riwayat berikut ini :

Dari Ali: Nabi shalat zhuhur bersama kami lima rakaat, lalu shalat sunnah. Lalu sebagian orang bertanya: Wahai Rasulullah, apakah ada penambahan dalam shalat? Nabi menjawab: apa itu? Jawab mereka: engkau shalat bersama kami lima rakaat, Ali berkata: lalu Nabi menghadap kiblat, dan bertakbir sambil duduk, lalu sujud dua kali, tidak membaca Al Qur’an dan tidak ruku’, lalu salam. [Biharul Anwar jilid 17 hal 101]
Senin pukul 20:42 •

Catatan : Orang ini (Ariesty) mau mencela, tapi dia tidak sadar kalau celaan itu akan kembali kepadanya. Nampak betul kebodohannya ketika dia tidak sadar kalau di dalam kitab-kitab Syi’ah terdapat riwayat yang menyebutkan bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam itu khilaf.

Evan Pratama
buat finan nih bukti bhw umar dari ibnu Abbas ra ia berkata ketika sakit Nabi saww semakin parah,beliau bersabda"berikan kepadaku selembar kertas,aku akan tuliskan sesuatu untuk kalian sebuah tulisan (pesan)yg kamu tdk akan tersesat setelahya."UMAR berkata"sesungguhnya Nabi saww telah dipengaruhi dan dikalahkan oleh sakitnya dan KITA SUDAH MEMILIKI KITABULLAH CUKUP BAGI KITA KITABULLAH."lalu para penjenguk berselisih dan keributan pun memuncak.(kemudian melihat yg demikian)Nabi saww (marah dan berkata;"menyingkirlah kalian dariku! tdk sepantasnya terjadi perselisihan(keributan)dihadapanku.Maka ibnu Abbas keluar dan berkata:sesungguhnya bencana yg sebenar benar arti bencana ialah penghalang antara Rasullah saww dan penulisan wasiat beliau.Shahih Bukhori:kitabul Ilmi,bab kitabul ilmi:1\38-39.
Senin pukul 22:47 •

Evan Pratama
Dari ibnu Abbas ra,ia berkata "ketika rasullah saww terbaring saki yg menghantar wafat dan ketika itu didlm rmh ada bnyk orang(penjenguk)diantara mereka ada umar bin khattab,Nabi saww bersabda:"berikan kepadaku (kertas)aku akan tuliskan untuk kalian sebuah wasia yg dengannya kalian tdk akan sesat.'''lalu (spontan) UMAR BERKATA:SESUNGGUHNYA IA TELAH DIKUASAI OLEH SAKITNYA ITU, DAN KALIAN TELAH MEMILIKI AL-QURAN CUKUP BAGI KITA KITABULLAH."MAKA BERSELISIHLAH DAN RIBUTLAH PENGHUNI RUMA DIANTARA MEREKA ADA YG BERKATA BERIKAN PADA RASULLAH KERTAS ITU AGAR BELIAU MENULIS WASIAT YG DNGNYA KALIAN TDK AKAN TERSESAT SELAMANYA,DAN DIANTARA MEREKA ADA YG BERKATA SEPERTI UMAR.MAKA KETIKA BERSELISIH DAN BNYK BERBUAT KERIBUAN DAN PERSELISIHAN DHADAPAN NABI SAWW BELIAU BERSABDA (mengusir)menyngkrlah kalian.
Senin pukul 23:01 •

Evan Pratama
Ubaidullah berkata:Ibnu Abbas berkata Bencana yg sebenar benar bencana adalah penghalangan antara Rasullah saw dan penulisan wasiat untuk mereka dikarenakan keributan dan perselisihan.Shahih bukhori:kitabullah thib,bab Qaulul maridh Quumuu!:7\155-156,shahih Muslim pada akhir kitabullah washiyah,musnab Ahmad:4\356 hadist ke2992.Inilah salah satu yg melarang Abdullah bin Amr menulis hadist
Senin pukul 23:08 •

Evan Pratama
Dalam dialog yg terjd antara Umar sewaktu menjabat sebagai khalifah dng ibnu abbas dlm dialog tersebut ia menjelaskan alasan mengapa ia bersitegas menolak penulisan wasiat itu oleh Nabi saw perhatikan dialog dibwh ini:
Umar:Hai abdullah jwblah dng jujur,apakah Ali masih menyimpan dihatinya anggapan bhw ia lebih berhak dlm jabatan khalifah?
ibnu abbas:ya benar
Umar:Apakah ia mengaku bhw Rasullah tlh menunjuknya sebagai khalifah?
ibnu abbas:ya benar bahkan ku tanyakan kepada ayahku tentang penunjukkan itu dan ia membenarkan
Umar:AKU TAHU BAHWA IA(ALI) MEMILIKI KEDUDUKAN YANG ISTIMEWA DISISI RASULLAH,DAN KETIKA BELIAU DIHARI HARI AKHIR INGIN MENUNJUKNYA DENGAN NAMA TERANG MAKA AKU HALANGI BELIAU.AN-Nidhan as -Siyasi:142 menukil dr ibnu abil hadid dalam syarah nahjul balaghah:3\105
Senin pukul 23:19 •

Evan Pratama
dialog lain
Ibnu Abil hadid al-mu'tazili dlm syahr nahjul balaghah dan ibnu al atsir dalam al kamil menyebutkan dialog lain sebagai berikut
Umar:hai ibnu abbas tahukah kamu apa yg mendorong orang orang quraisy menolak KEPEMIMPINAN AHLULBAYT SEPENINGGAL MUHAMMAD?
ibnu abbas:maka aku tdk ingin berterus terang dalam menjawab,lalu aku katakan kpd umar:kalau saya tdk mengetahuinya,tentu amirul mukminin mengetahuinya.
Umar:KARENA MEREKA TIDAK MENYUKAI KALIAN(BANY HASYIM) memonopoli kenabian dan kekhalifaan,sebab kalian akan menjadi congkak dan semena mena terhadap kaum kalian.OLEH SBAB ITU KAUM QURAISY MEMILIH UNTUK MEREKA PEMIMPIN DAN LANGKAH ITU BENAR DAN SESUAI...'.Syarah Nahj:12\52-55,tarikh thabari:4\223,al-Kamil fit tarikh:3\62.
Senin pukul 23:34 •

Fina Fauziah
Umar berkata demikian, krn melihat kondisi Rasulullah yg sedang sakit yg tdk ingin mengganggunya. Toh Umar dlm perkataannya, sangat jelas bhw sunnah adalah senjata yg dijadikan utk melumpuhkan org yg menyimpang. Dan secara realita jg, Umar banyk meriwayatkan hadits dari Rasulullah, bahkan hadits2 yg merupakan poin2 penting seputar ajaran Islam. Diantaranya apa yg dikenal dgn hadits Jibril, yaitu yg cukup panjang yg berisikan penjelasan tentang Islam, Iman dan Ihsan serta tanda2 hari kiamat.

Selanjutnya, tentang penghalangan Ali terhadap Khalifah (maksudnya : penghalangan terhadap kekhalifahan Ali –Red) setelah Rasulullah. Betulkah Ali meruapakan khalifah setelah Rasulullah berdasarkan wasiat beliau?? Berikut ini riwayatnya :

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwasanya Ali bin Abi Thalib keluar dari sisi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau sakit menjelang wafatnya. Maka manusia berkata: “Wahai Abal Hasan, bagaimana keadaan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam?” Beliau menjawab: “Alhamdulillah baik”. Abbas bin Abdul Muthalib (paman Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam) memegang tangan Ali bin Abi Thalib, kemudian berkata kepadanya: “Engkau, demi Allah, setelah tiga hari ini akan memegang tongkat kepemimpinan. Sungguh aku mengerti bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam akan wafat dalam sakitnya kali ini, karena aku mengenali wajah-wajah anak cucu Abdul Muthalib ketika akan wafatnya. Marilah kita menemui Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam untuk menanyakan kepada siapa urusan ini dipegang? Kalau diserahkan kepada kita, maka kita mengetahuinya. Dan kalau pun diserahkan untuk selain kita, maka kitapun mengetahuinya dan beliau akan memberikan wasiatnya”. Ali bin Abi Thalib menjawab: “Demi Allah, sungguh kalau kita menanyakannya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau tidak memberikannya kepada kita, maka tidak akan diberikan oleh manusia kepada kita selama-lamanya. Dan sesungguhnya aku demi Allah tidak akan memintanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. (HR. Bukhari, kitabul Maghazi, bab Maradlun Nabiyyi wa wafatihi; fathlul bari 8/142, no. 4447)

Berkata Dr. Ali bin Muhammad Nashir al-Faqihi: “Tidakkah cukup nash ini untuk membantah Rafidlah yang mengatakan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepada Ali bin Abi Thalib dengan khilafah? Kedustaan mereka tampak jelas dengan hadits ini dari beberapa sisi:

1. Penolakan Ali radhiallahu ‘anhu untuk meminta khilafah atau menanyakannya.
2. Kejadian tersebut terjadi pada waktu wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam (yang membuktikan bahwa beliau tidak berwasiat apapun –pent.).
3. Kalau saja ada nash (wasiat) sebelum itu untuk Ali radhiallahu ‘anhu tentu dia akan menjawab kepada Abbas: “Bagaimana kita menanyakan untuk siapa urusan ini padahal dia telah mewasiatkannya kepadaku?”. (Kitab Al-Imamah war Radd ‘Ala Rafidlah, Abu Nu’aim al-Asbahani dengan tahqiq Dr. Ali bin Muhammad Nashir al-Faqihi dalam foot notenya hal. 237-238; Lihat Badzlul Majhuud Fi Musyabahatir Rafidlah bil Yahuudi, juz I hal. 191, Abdullah bin Jumaili)

Dalam riwayat ini terlihat jelas sekali bahwasanya yang menolak untuk meminta wasiat kepada Nabi adalah Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu sendiri.
23 jam yang lalu •

Evan Pratama
masya Allah lihat perkataannya tdk mau mengganggu fina dng menyebut nabi begitu,tdk baca tuh dialog lihat hasil dr perkataan umar bukan menentramkan tapi menyesatkan,ngga habis pikir aku sm fina lebih mempercayai perkataan umar drpd rasullah.
14 jam yang lalu •

Fina Fauziah
Jangankan fina mas Evan... Allah aja membenarkan Umar.

Allah berfirman :
"Maka demi Tuhanmu, tidaklah mereka beriman sebelum mereka berhakim kepadamu (Muhammad) tentang perkara yang mereka perselisihkan dia atara mereka, kemudian di dalam diri mereka tidak ada keberatan terhadap apa yang telah kamu putuskan, dan mereka menerima sepenuhnya." (QS. An-Nisa : 65)

Al-Hafizh Abu Ishaq Ibnrahim bin Abdurrahman meriwayatkan dari Dhamirah, dia berkata, "Ada dua orang yg mengajukan persengketaan kepada Nabi Shalallahu alaihi wa sallam. Beliau memenangkan yang benar dan mengalahkan yg batil. Org yg dikalahkan menyatakan ketidakrelaannya. Temannya berkata, 'Apa yg kamu inginkan?' Dia menjawab, 'Kita akan menemui Abu Bakar ash-Shiddiq?' Maka keduanyapun berangkat utk menemuinya. Orang yg menang berkata, 'Sesungguhnya kami berdua mengadukan persengketaan kami kepada Nabi, dan beliau memenangkan perkaraku.' Maka Abu Bakar berkata, 'Kalian tetap dalam keputusan yg tlah ditetapkan oleh Rasulullah.' Namun temannya tetap menolak keputusan dan berkata, 'Ayo kita menemui Umar saja.' Kemudian org yg menang perkara tsb berkata, 'Sesungguhnya kami berdua mengadukan persengketaan kami kpd Nabi, dan beliau memenangkan perkaraku, tetapi dia tdk menerimanya.' Kemudian Umar berkata kpd org yg menolak keputusan, dan dia berkata, 'Begitukah?' Kemudian Umar masuk ke rumah dan sebentar kemudian dia keluar sambil membawa pedang yg terhunus. Lalu dia memenggal leher org yg menolak keputusan hingga tewas. Maka Allah menurunkan ayat, 'Demi Tuhanmu, mereka tidaklah beriman...'."

[Lihat Tafsir Ibnu Katsir]
3 jam yang lalu •

Evan Pratama
ya terserah kamu deh Allah memuliakan pembakar hadist dan pmbuat bidah Allahnya fina itu trk mempunyai keadilan ilahi krn walaupun salah tetap dumuliakan Tuhan macam apa tuh orang yg membuat bidah dimuliakan klau selain mereka mk yg membuat bidah kafir berarti antara kamu dan saya Tuhan kita beda TUhanku maha adil krn tdk memuliakn orang yg berbuat buruk silahkan memikirkan dan pakai logika dlm beragama.
2 jam yang lalu •

Evan Pratama
Kalau aku buat bidah bakar hadist dan melarang penulisan wasiat serta menjelek jelekkan nabi berarti sy lebih mulia dr Nabi ya
2 jam yang lalu •

Fina Fauziah
hmm... mas evannya aja yg menyangka kalau Abu Bakar ma Umar org yg buruk... khan fina dah sering sampein kalo hadits2 tentang keutamaan Abu Bakar ma Umar cukup byk... ntar mas evan gak sependapat lg dgn fina dlm kenabian...

Mas evan selalu menukil riwayat yg menurut persangkaan mas evan bhw mrk berdua keliru... mungkin sebagiannya benar.. yah maklumlah, mrk berdua khan manusia biasa, gak lupt dari kesalahan. Tapi riwayat2 dari Rasul tentang keutamaan mrk jg cukup byk... iya khan??? masa mengambil sebagian, lalu meninggalkan sebagiannya yg lain...

fina melihat kpd org syiah. kalo ada riwayat yg mendukung madzhabnya, maka dijadikan pegangan, tetapi jika kebalikannya, maka tuduhannya macam2 udah...

salam mas Evan...
2 jam yang lalu •

Evan Pratama
nah mereka manusia biasakan pst bisa salah bisa benar jd buat apa ngikuti yg benar.oh ya apakah hadist yg ku utarakan syahih ataw tdk mengapa kebenciaan Ahlussunnah kpd Ahlulbayt bgt tinggi seolah olah orang pembuat bidah bgtu tinggi derajatnya
sekitar sejam yang lalu •

Evan Pratama
lihat perkataan umar ketika nabi sudah hampir wafat apakah yg membuat umar berkt bhw nabi tlh diklhkan oleh sakitnya kt fina untuk menenangkan nabi buktinya.
sekitar sejam yang lalu •

Evan Pratama
klau gitu jng slhkan syiah tapi salahkan ulama kalian yg menulisnya itu membuktikan bhw ulama kalian mengakui keutamaan ahlulbayt dan bukan yg sering mazhab kalian fitnahkan bhw syiah tdk berdalil dan berhadist.
sekitar sejam yang lalu •

Evan Pratama
buat fina yg menyatakan mn bukti bhw Ali adalah wasi nabi nash pertama hadist ad-dar yaumal indzar sesungguhnya dia ini (Al bin abi Thalib)adalah saudaraku,wasihkj,dan khalifah ditengah tengah kalian maka taatilah dia.Tarikh ath-thabari hal... 63-64,juz 2,al-Kamil fi ath-tarikh,ibnu al-Atsir asy-syafi'i juz 2 hal 62,muntakhab kanzul ummal juz 5hal 41,khasais amir al mu'min,an-Nasai,hal 76 no 63,faraidh sa-simtain juz 1hal 86.Okelah anggap bhw Abubakar dan umar adalah sahabat yg paling utama adakah hadist ataw ayat yg menunjukkan bhw mereka pemimpin umat setelah rasullah?
sekitar sejam yang lalu •

Fina Fauziah
Lanjut lg yah mas Evan...?? kalo gitu fina siap jawab pernyataan ataupun pertayaan dari mas evan satu persatu.

Perkataan mas evan : "nah mereka manusia biasakan pst bisa salah bisa benar jd buat apa ngikuti yg benar"

Fina jawab : fina merasa dari perkataan mas evan bahwa mereka berdua (Abu
Bakar dan Umar) adalah manusia biasa yg kadang benar dan kadang salah, maka gak usalah diikuti, mending kita ngikut yg pasti benar, yg mrk tdk memiliki kesalahan sedikit pun, yaitu Ali bin Abi Thalib dan 11 imam Syiah lainnya. Pasti yg akan dijadikan dalil tentang kemakshuman mrk tdk lain dan tdk bukan adalah QS Al-Ahzab : 33. Betulkan ayat ini sebagai persaksian tentang kemashuman mrk??? kalo ya, lantas knp terdapat riwayat2 yg menyatakan bhw Ali bin Abi Thalib adalah bukan org yg makshum, demikian pula kpd imam2 yg lain.

Seperti apakah riwayat2 itu, berikut ini fina sebutkan :

Amirul Mukmin Ali bin Abi Thalib mengatakan ”Janganlah kamu bergaul denganku dengan apa-apa yang dibuat-buat dan janganlah kamu sangkakan padaku bahwa aku akan menolak kebenaran yang disampaikan demi mencari harga diri. Sesungguhnya orang yang merasa berat ketika disampaikan padanya kebenaran, atau keadilan ketika di hadapkan kepadanya, maka menerapkan kebenaran dan keadilan akan terasa berat baginya. Janganlah kamu berdiam dari mengatakan kebenaran dan dari memberikan pendapat demi keadilan. Sesungguhnya aku tidak merasa bahwa aku tidak pernah salah, dan perbuatanku tidaklah lepas dari kesalahan.“ [Nahjul Balaghoh 335]

Imam Ali juga menyatakan tentang kewajiban mengangkat seorang imam yang ditaati demi kemaslahatan negara dan masyarakat. Beliau tidak mensyaratkan bahwa imam itu harus seorang yang maksum tidak pernah berbuat dosa. Hal ini disebutkan dalam Nahjul Balaghoh h. 82: ”Manusia wajib memiliki seorang pemimpin baik dia itu sholeh maupun orang fasik yang mengatur urusan orang mukmin, mengumpulkan fai’, memerangi musuh, menjaga keamanan dan membantu orang yang lemah."

Diantaranya Abu Abdullah berkata dalam Biharul Anwar j. 25 h. 207: ”Sesungguhnya kami melakukan dosa dan kesalahan kemudian kami bertaubat pada Allah dengan sebenar-benarnya.“

Contoh yang lain adalah Abul Hasan Musa al Kazhim berkata dalam Biharul Anwar j. 25 h. 203: ”Rabbi aku telah bermaksiat kepada-Mu dengan lisanku jika Kamu menghendaki niscaya Kamu bisukan daku, Rabbi aku telah bermaksiat kepadaMu dengan mataku jika Kamu menghendaki niscayaKamu butakan daku, Rabbi Aku telah bermaksiat dengan pendengaranku jika Kamu menghendaki Kamu tulikan daku.“

Riwayat2 ini, membatalkan klaim bagi syiah tentang kemakshuman para Imam...
59 menit yang lalu •

Fina Fauziah
Perkataan mas evan : oh ya apakah hadist yg ku utarakan syahih ataw tdk mengapa kebenciaan Ahlussunnah kpd Ahlulbayt bgt tinggi seolah olah orang pembuat bidah bgtu tinggi derajatnya.

fina jawabnya seperti ini :
Zeyd bin Zainul AbiBin bin Al-Husein telah diminta pendapatnya tentang Abubakar, sebagaimana yang disebut dalam Nasikhut Tawaariikh. Tokoh-tokoh Kufah yang membai'at Zeyd, suatu hari mendatangi Zeyd dan bertanya : "Bagaimana pendapat anda tentang Abubakar dan Umar ?" Beliau menjawab : "Mereka adalah orang-orang baik. Ahlulbaitku juga sependapat dengan aku dan menyatakan mereka adalah orang-orang baik. Tidak pernah mereka mendhalimi salah seorang pun dari fihak kami. Dan mereka mengamalkan Kitabullah dan Sunnah Rasulnya." [Naasikhut Tawaariikh, jus II, hal. 590]
53 menit yang lalu •

Fina Fauziah
Selanjutnya perkataan mas evan : lihat perkataan umar ketika nabi sudah hampir wafat apakah yg membuat umar berkt bhw nabi tlh diklhkan oleh sakitnya kt fina untuk menenangkan nabi buktinya.

Fina jawab :
Fina sdh sampein tentang masalah ini...
Lebih lanjut, berikut ini hadits2 tentang keutamaan Umar dari Rasul. Kalo perbuatan Umar itu adalah sebuah kejahatan dgn sebesar2nya kejahatan, maka bagaimana mungkin Rasulullah menyebutkan hadits2 berikut ini tentang Umar :

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqqash ra., dia berkata, RasuluLlah saw. bersabda:
”Wahai Ibnul Khaththab, demi Dzat Yang jiwaku ada di Tangan Nya, sekali-sekali syetan tidak akan melalui suatu jalan yang akan engkau lewati.”

Abu Hurairah ra. berkata, bahwa RasuluLlah saw. bersabda:
”Di antara umat-umat sebelum kamu ada orang-orang yang muhaddats (mendapat ilham), jika orang tersebut ada pada umatku, pasti dia adalah ’Umar.” (HR. Bukhari)

Dari Ibnu ’Umar ra. bahwa RasuluLlah saw. bersabda:
”Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran di lidah dan hati ’Umar.” (HR. Tirmidzi)

Imam Tirmidzi dan Al-Hakim –dia menyatakan bahwa riwayat ini shahih– meriwayatkan dari ’Uqbah bin Amir dia berkata, RasuluLlah saw. bersabda: ”Andaikata setelah aku ada nabi pastilah dia ’Umar.”

Ibnu Asakir meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Dia berkata: RasuluLlah saw. bersabda:
”Tidak ada satu malaikat pun di langit yang tidak menghormati ’Umar, dan tidak ada satu syetan pun yang ada di atas bumi kecuali dia akan takut kepada ’Umar.”

Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan dari Said Al-Khudri ra., dia berkata, Saya mendengar RasuluLlah saw. bersabda:
”Di saat aku sedang tidur, kuihat orang-orang ditampakkan kepadaku. Mereka memakai baju, ada yang sebatas dada dan ada yang di bawah itu . Ditampakkan kepadaku ’Umar, dia memakai baju yang panjang dan menyeretnya.” Para Sahabat bertanya: ”Apa takwilnya, wahai RasuluLlah?” RasuluLlah saw. Menjawab: ”Agama.”

Diriwayatkan pula oleh Bukhari dan Muslim, bahwa RasuluLlah saw. bersabda:
”Tatkala saya tidur, saya bermimpi minum susu hingga saya melihat dalam mimpiku air mengalir dari kuku-kukuku, lalu saya minumkan air itu kepada ’Umar.” Para sahabat ra. bertanya: ”Apa takwilnya, wahai RasuluLlah?” RasuluLlah saw. Menjawab: ”Ilmu.”

Imam Bukhari meriwayatkan dari ’Umar ra., dia berkata: ”Pendapatku bersesuaian dengan Kehendak Allah dalam tiga hal: Pertama, saya pernah berkata kepada RasuluLlah, anadaikata kita menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat. Lalu turunlah ayat Allah:

”…dan Jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim[1] tempat shalat….” (Q. S. Al-Baqarah : 125)
[1] Ialah tempat berdiri Nabi Ibrahim a.s. diwaktu membuat Ka’bah.

Kedua, saya katakan kepada RasuluLlah, Yaa RasuluLlah, orang yang baik dan buruk perangainya masuk ke dalam rumah isteri-isterimu, alangkah baiknya jika kau perintahkan mereka untuk berhijab. Kemudian turunlah ayat hijab. Dan ketiga, para isteri RasuluLlah saw. Berkumpul karena dilandasi rasa cemburu. Maka saya katakan semoga Allah menceraikan kalian semua dan Dia menggantinya dengan isteri-isteri yang lain yang lebih baik dari kalian. Lalu turunlah firman Allah tentang hal ini.”

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dalam Tafsirnya dari Anas, dia berkata: ’Umar berkata: ”Saya melakukan empat hal yang sesuai dengan kehendak Allah. Tatkala turun ayat:

”Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.” (Q. S. Al-Mu’minuun : 12)

Saya katakan: ”Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik,” maka turunlah ayat:

“…Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik.” (Q. S. Al-Mu’minuun : 14)
45 menit yang lalu •

Fina Fauziah
Lanjut lg perkataan mas evan : klau gitu jng slhkan syiah tapi salahkan ulama kalian yg menulisnya itu membuktikan bhw ulama kalian mengakui keutamaan ahlulbayt dan bukan yg sering mazhab kalian fitnahkan bhw syiah tdk berdalil dan berhadist.

Fina jawab :
Ya.. demikianlah, kita pasti memuliakan ahlul bait. Itulah sikap adil dari para ulama kita. Mengetengahkan semuanya, tanpa ada yg disembunyikan, dan kemudiian menempatkan pd tempatnya masing2..

gak seperti yg dilakukan oleh kalangan syiah, mengambil sebagiannya dan meninggalkan sebagiannya yg lain...
35 menit yang lalu •

Fina Fauziah
Selanjutnya tentang hadits Ad-Dar Yaum al-Indzar...

Fina Jawab :
Berikut ini riwayat lengkapnya :
Dari Ali bin Abi Thalib, “Tatkala ayat ini, ‘Dan berilah peringatan kepada kerabatmu yang terdekat’ (QS. Asy-Syu’ara : 214), turun kepada Rasulullah, beliau memanggilku lalu bersabda kepadaku, ‘Wahai Ali, sesungguhnya Allah telah memerintahkanku agar memberi peringatan kepada kerabat-kerabatku yang terdekat.’ Beliau berkata lagi, ‘Aku merasa berat melakukan hal ini, dan aku tahu bahwa bila aku memulai mereka dengan perkataan ini, aku melihat dari mereka apa yang aku tidak sukai, lalu aku diam hingga datang Jibril, yang berkata, ‘Hai Muhammad! Sesungguhnya jika engkau tidak melakukan apa yang diperintahkan kepadamu, maka Rabbmu akan menyiksamu.’ Buatkanlah untuk kami satu sha’ makanan, letakkan kaki kambing bersamanya, isilah untuk kami satu wadah susu, kemudian kumpulkanlah untukku Bani Abdul Muththalib agar aku berbicara kepada mereka dan menyampaikan apa yang diperintahkan kepadamu tersebut.’

Lalu aku melakukan apa yang diperintahkannya kepadaku, kemudian aku memanggil mereka untuknya, sementara mereka ketika itu berjumlah 40 orang laki-laki, lebih satu orang atau kurang, di tengah mereka terdapat para pamannya; Abu Thalib, Hamzah, al-‘Abbas dan Abu Lahab. Tatkala mereka berkumpul dengannya, ia memintaku menghadirkan makanan yang aku buatkan untuk mereka, lalu aku membawanya. Tatkala aku meletakkannya, Rasulullah mengambil sepotong daging, lalu ia mengoyaknya dengan gigi-giginya, kemudian meletakkannya ke pinggir nampan. Ia berkata, ‘Ambillah dengan bismillah.’ Lalu orang-orang makan hingga kenyang. Aku tidak melihat kecuali tempat-tempat tangan mereka. Demi Allah, Yang jiwa Ali di tanganNya, sungguh satu laki-laki memakan apa yang aku sediakan untuk mereka semua.’

Kemudian ia berkata, ‘Beri minum orang-orang,’ lalu aku membawa wadah tersebut, lalu mereka minum hingga hilang rasa hausnya. Demi Allah, sungguh satu laki-laki dari mereka meminum sepertinya. Tatkala Rasulullah ingin berbicara kepada mereka, Abu Lahab mendahului pembicaraan, seraya berkata, ‘Sungguh mengagumkan sihir yang dilakukan orang ini kepada kalian.’ Lalu orang-orang itupun bubar dan Rasulullah belum berbicara dengan mereka.

Keesokan harinya, beliau berkata, ‘Wahai Ali! Sesungguhnya laki-laki ini telah mendahuluiku dengan mengatakan perkataan yang telah engkau dengar,’ lalu orang-orangpun bubar sebelum aku berbicara kepada mereka. Maka hidangkanlah makanan seperti yang engkau buatkan untuk kami, kemudian kumpulkanlah mereka.’ Ali berkata, ‘Lalu aku melakukannya. Kemudian akupun mengumpulkan mereka, kemudian beliau memintaku menyuguhkan makanan, dan aku mempersembahkan kepada mereka, lalu beliau melakukan seperti yang dikerjakannya kemarin, lalu mereka makan hingga mereka kenyang. Beliau berkata, ‘Beri minum mereka.’ Lalu aku membawa wadah itu kepada mereka, lalu mereka minum hingga hilang rasa hausnya, kemudian Rasulullah berbicara, beliau berkata, ‘Wahai Bani Abdul Muththalib! Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengetahui ada seorang pemuda Arab yang datang kepada kaumnya dengan membawa yang lebih baik dari apa yang aku bawa kepada kalian. Sesungguhnya aku telah datang membawa kebaikan dunia dan akhirat kepada kalian. Dan Allah telah memerintahkanku untuk mengajak kalian kepadanya. Siapa diantara kalian yang mau mendukungku atas masalah ini, dan ia menjadi saudaraku, begini dan begitu?’ Ia (Ali) berkata, ‘Lalu semua orang itu menahan diri. Lalu aku berkata, sementara aku adalah orang yang paling muda usianya diantara mereka, yang masih ada kotorang di matanya, paling besar perutnya dan paling kecil betisnya, ‘Aku wahai Nabi Allah! Akulah yang menjadi pendukungmu,’ lalu beliau memegang leherku, kemudian berkata, ‘Sesungguhnya ini adalah saudaraku… begini dan begitu, maka dengarkan dan patuhilah.’ Ia berkata, ‘Lalu orang-orang itu berdiri sembari tertawa dan berkata kepada Abu Thalib, ‘Ia telah memerintahkanmu agar mendengarkan putramu dan patuh kepadanya’.”[ Tarikh ath-Thabari, 2/319-320]
30 menit yang lalu •

Fina Fauziah
Jawabannya dari beberapa aspek :

Pertama, ini hadits yang tidak shahih, bahkan hadits dusta.
Di dalam para perawi ath-Thabari terdapat Abdul Ghaffar bin al-Qasim, Abu Maryam. Ibnul Madini berkata, “Ia mengarang-ngarang hadits.” Setelah memaparkan vonis dusta oleh Abdul Wahid bin Ziyad terhadap perawi itu, Abu Dawud berkata, “Aku bersaksi bahwa Abu Maryam seorang pendusta besar, karena aku telah bertemu dengannya dan mendengar darinya. Namanya, Abdul Ghaffar bin al-Qasim.” Mizan al-I’tidal, 2/640]

Terdapat jalur lain dalam riwayat Abu Hatim, di dalamnya terdapat Abdullah bin Abdul Quddus.[Tafsir Ibnu Abi Hatim, no. 16015] Adz-Dzahabi berkata, “Ia seorang warga Kufah, penganut Syi’ah Rafidhah.” Yahya berkata, “Tidak ada apa-apanya. Seorang penganut Syi’ah Rafidhah, busuk.”An-Nasa’i berkata, “Bukan tsiqah.” Al-Bukhari berkata, “Seorang yang tidak diketahui identitasnya. Dan haditsnya mungkar.”[ Mizan al-I’tidal, 1/454]

Kedua, di akhir hadits terdapat kalimat, “Maka dengarkanlah dan patuhilah.” Apakah mereka itu orang-orang Islam sehingga mau mendengar dan patuh? Mereka itu tidak pernah mendengar dan tidak pernah patuh kepada beliau dalam prinsip keimanan. Mereka telah berpaling dari dakwahnya, bagaimana beliau bisa memerintahkan mereka sementara pada perinsipnya mereka bukanlah orang-orang beriman? Segala puji bagi Allah atas kesehatan akal!

Ketiga, di dalam hadits itu disebutkan bahwa putra-putra Abdul Muththalib adalah “Empat puluh laki-laki, lebih atau kuranag dari itu.” Namun sejarah bersaksi atas kebohongan jumlah ini.

Putra-putra Abdul Muththalib adalah 10 orang, tidak ada yang hidup semasa kenabian kecuali lima orang saja : Hamzah, al-Abbas, Abu Thalib, al-Harits dan Abu Lahab.

Adapun Hamzah, maka dia tidak memiliki anak. Sedangkan al-Abbas, maka anak pertamanya lahir saat embargo Quraiys terhadap mereka di (celah bukit), yaitu Abdullah, kemudian lahir lagi Ubaidullah, kemudian al-Fadhl. Jadi ia tidak memiliki putra-putra yang sudah besar yang turut hadir.

Sementara Abu Thalib, maka ia memiliki 4 orang putra : Thalib, Aqil, Ja’far dan Ali. Thalib tidak hidup saat Islam datang. Sedangkan al-Harits, maka ia memiliki 2 putra : Abu Sufyan dan Rabi’ah yang masuk Islam saat penaklukan Makkah. Sementara Abu Lahab, memiliki 3 orang putra : ‘Utbah, Mugits dan ‘Utaibah. Dua orang pertama masuk Islam dan nama yang terakhir didoakan celaka oleh Nabi.[Minhaj as-Sunnah, 7/297]

Mereka itulah putra-putra dan cucu ‘Abdul Muththalib. Bagaimana bisa hadir 40 orang laki-laki, sedangkan jumlah mereka tidak lebih dari 14 orang laki-laki saja?

Berikut keterangan dengan nama-nama dan status mereka :
1. Sang ayah (Abdul Muththalib)
2. Anak laki-laki (Hamzah)
3. Anak laki-laki (Al-‘Abbas)
4. Anak laki-laki (Abu Tahlib)
5. Anak laki-laki (al-Harits)
6. Anak laki-laki (Abu Lahab)
7. Cucu (Thalib bin Abu Thalib)
8. Cucu (Aqil bin Abu Thalib)
9. Cucu (Ja’far bin Abu Thalib)
10. Cucu (Ali bin Abu Thalib)
11. Cucu (Abu Sufyan bin al-Harits)
12. Cucu (Rabi’ah bin al-Harits)
13. Cucu (Utbah bin Abu Lahab)
14. Cucu (Mughits bin Abu Lahab)
15. Cucu (‘Utaibah bin Abu Lahab)

Jadi, mana yang 40 orang itu?
Terkadang, ada sisi-sisi yang terlewati oleh perawi pendusta di mana ia tidak dapat mengingatnya saat berdusta sehingga aibnya terbongkar!

Keempat, lafazh-lafazh hadits; di dalam riwayat Ibnu Abi Hatim, “Dan ia menjadi khalifahku dalam keluarga besarku.” Dalam riwayat ath-Thabari, , redaksinya mubhan (tidak jelas), dan lafazhnya, “Dan ia menjadi saudaraku, dan begini dan begitu.” Jadi, lafazh Ibnu Abi Hatim tidak menyebutkan selain khilafah pada keluarga besarnya dan tiwayat ath-Thabari mubhan, namun keduanya tidak shahih.

Kelima, ini adalah tuduhan terhadap Ali bahwa ia tidak masuk Islam kecuali karena ambisi mendapatkan tampuk kekuasaan, bukan karena mencintai keimanan.

Keenam, berapa banyak orang yang masuk Islam bersama Ali dan setelahnya. Kita tidak pernah mendengar bahwa beliau menjanjikan mereka menjadi menteri atau amir. Andaikata hal itu terjadi dari Rasulullah, maka pastilah mereka akan meminta sepertinya!
29 menit yang lalu •

Fina Fauziah
Yg terakhir dari perkataan mas evan : Okelah anggap bhw Abubakar dan umar adalah sahabat yg paling utama adakah hadist ataw ayat yg menunjukkan bhw mereka pemimpin umat setelah rasullah?

Fina jawab :
‘Aisyah meriwayatkan bahwa Rasululloh pernah berkata kepadanya saat beliau sakit: “Panggilah Abu Bakr kemari, ayahmu, dan saudara laki-lakimu agar aku menulis sebuah pesan, sebab aku khawatir akan muncul orang yang berharap lalu berkata: ‘Aku lebih berhak.’ Sesungguhnya Alloh dan segenap kaum mukminin hanya rela menerima Abu Bakr.” (HR. Muslim) Jubeir bin Mu’thim meriwayatkan: “Seorang manusia datang menemui Rasululloh. Kemudian Rasululloh menyuruhnya agar datang di lain hari. Wanita itu bertanya: ‘Bagaimana jika nantinya aku tidak menemuimu lagi?’ Maksudnya bagaimana bila beliau telah wafat? Rasululloh menjawab: ‘Jika engkau tidak menemuiku maka temuilah Abu Bakr.’” (HR. Bukhori dan Muslim)Ali bin Abi Thalib berkata, "Sesungguhnya kami memandang Abu Bakar adalah orang yang paling berhak setelah Rasulullah. Sesungguhnya ia adalah temannya di gua, orang kedua dari dua orang di sana, dan kami sungguh mengetahui kemuliaan dan kebesarannya. Rasulullah telah memerintahkannya agar mengimami manusia saat beliau masih hidup." [Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 4422]

Surat Ali yang dikirim kepada Gubernur Mesir, Qays bin Saad bin Ubadah al-Anshaar berbunyi :

"Bismillahirrahmanirrahim, dari hamba Allah Ali Amirulmu'minin kepada yang akan menyampaikan isi suratku kepada kaum muslimin, assalamu'alaikum. Aku bersyukur bahwa tiada Tuhan selain Allah. Ammaa ba'du. Sesungguhnya Allah dengan keindahan ciptaanNya, kodrat dan kecermatanNya telah memilih Islam sebagai agama Allah, para malaikat dan para rasulNya. Allah telah mengutus para Rasul untuk hamba-hambaNya, sebagai pilihan dari semua makhluk-Nya. Allah telah memberi penghargaan kepada ummat manusia dengan mengutus Muhammad SAW guna mengajarkan Al-Qur'an, hikmah, assunnah dan berbagai kewajiban. Mereka telah dididik untuk memperoleh hidayah. Mereka dipersatukan agar tidak terpecah-belah. Mereka dianjurkan untuk senantiasa dalam keadaan suci-bersih. Setelah beliau menyelesaikan tugasnya, Allah telah mengangkat beliau kembali ke haribaanNya. Setelah itu kaum muslimin mengangkat berturut-turut dua orang khalifah yang saleh, mengamalkan ajaran Al-Qur'an, terpuji perilakunya dan tidak pernah menyimpang dari sunnah RasulNya. Kemudian kedua orang ini dipanggil Allah pula kepangkuan rahmat-Nya." [Al-Ghoroot, juz I, hal, 210. Juga dalam Naasikh Attawaarikh, juz Ill, haL 241, cetakan Iran. Dan juga dalam "Majma'ul Bihaar" karya Al-Majlisi]

Demikianlah...

Salam dari fina buat mas Evan...
18 menit yang lalu •

Evan Pratama
terpuji dng membuat bidah baru sungguh aneh .Sesungguhnya wali kalian adalah Allah rasulnya dan orang orang yg beriman yg mendirikan salat dan menunaikan zakat dalam keadaan rukuk.Para mufasir menjelaskanbhw ayt ini turun untuk Imam Ali az ...ketika beliau bersedekah dalam keadaan rukuk.Ar -Razi dalam al kabir menyatakan.Sebab nuzul ayat para ulama mufasir fukaha dan ahli hadis telah bersepakat kecuali syads bhw ayat diatas turun berkaitan dng sedekah Imam Ali as kepada seorang miskin yg sedang meminta minta dimasjid rasul saw ketika itu tada seorangpun sahabat sahabat Nabi saww yg bangun dan menghampirinya serta memberinya,lalu Imam ALI AS mengulurkan tangannya dan mengisyaratkan agar sipengemis itu mengambilnya ketika belau sedang dlm keadaan rukuk kejadian itu terjadi pd tanggal 24 bulan zulhjah sebelum beliau menikah.
6 jam yang lalu •

Evan Pratama
diriwayatkan oleh para ulama bhw Abu dzar al-ghifari menceritakan dihadapan khlayak yg sedang berkumpul mendengarkannya "Aku telah mendengar rasullah saww dengan kedua telingaku ini(abudzar menambahkan)tulilah keduanya jika aku berdusta(kemudian katanya lagi)Dan telah aku saksikan beliau dengan kedua mataku ini, dan butalah keduanya jika aku berdusta ujar Rasullah saww,Ali adalah pemimpin kelompok orang orang yg tulus,pejuang dan memerangi kaum yg kafir.Jayalah siapa yg membantunya,hinalah siapa yg menelantarkan dukungan baginya.Dan Abu dzar melanjutkan:suatu hari aku salat bersama Rasullah saww maka masuklah kemasjid seorang meminta minta dan tidak seorangpun memberinya sesuatu,pada saat itu Ali sedang sholat dalam keadaan rukuk dan ia memberi isyarat dengan jari manisnya yg bercincin;pengemis itu lalu menghampirinya dan menarik cincin itu dari jari Ali,Rasullah menyaksikan hal itu dan beliau berdoa dengan khusyuknya kepada Allah;Ya Allah sesungguhnya Musa telah memohon kepadamu:berkata Musa:ya Tuhank lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah untukku urusanku,dan lepaskanlah kekauan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku dan jadikanlah untuku seorang pembantu dari keluargaku (yaitu)Harun,saudaraku,teguhkanlah dengan dia kekuatanku dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku,supaya kami bnyk bertasbih kepada engkau dan bnyk mengngat Engkau.Sesungguhnya Engkau adalah maha mengetahui (keadaan)kami.(QS Thaha:25-35).Maka Engkau telah mewahyukan kepadanya sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu hai Musa.Dan aku,ya Allah kata Rasullah adalah hamba dan NabiMU lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah ntuku urusanku dan jadikanlah untukku seorang wazr dari keluargaku,Ali,saudaraku,teguhkanlah dengan dia kekuatanku.Abu dzar berkata demi Allah beliau belum sampai menyelesaikan ucapan (doa)nya Jibril al amin turun membawa ayat ini.
6 jam yang lalu •

Evan Pratama
Hadist ghadir telah diriwayatkan dng berbagai versi diantaranya Imam Ahmad meriwayatkan dari Bara bin Azib ia berkata:Kami bersama Rasullulah saww dalam sebuah perjalanan,lalu kami berhenti di ghadir khum.Kemudian di umumkan berkumpul dibaw...ah dua pohon besar disapu lalu beliau sholat zuhur dan setelahnya mengangkat tangan Ali ra sambil berkata bukankah kalian telah mengetahui bhw sesungguhnya aku lebih berhak kpd orang orang mukmin dari pada diri mereka sendiri? mereka menjawab benar beliau melanjutkan tidakkah kalian mengetahui bhw sesungguhnya aku lebih berhak kepada setiap mukmin lebih dari dirinya sendir?mereka menjawab benar lalu beliau bersabda barang siapa (yg menjadikan) akusebagai maula(pemimpin)nya maka Ali juga sebagai maula (pemimpinnya).Ya Allah cintailah yg menjadikannya pemimpin dan musuhi yg memusuhinya.Bara berkata lalu SETELAH ITU UMAR MENJUMPAINYA DAN BERKATA KEPADANYA SELAMAT WAHAI PUTRA ABU THALIB,ENGKAU TELAH MENJADI PEMIMPIN SETIAP MUKMIN DAN MUKMINAH.Bagaimana fina UMAR SUDAH MENGAKUI BAHWA ALI ADALAH PEMIMPIN SETELAH RASULLULLAH.Salam ya fina
5 jam yang lalu •

Evan Pratama
Imam muslim meriwayatkan dr jabir bin samurah iaberkata saya mendengar Rasullullah bersabda Agama ini akan senantiasa jaya dan terpelihara hingga berlalu dua belas khalifah.
5 jam yang lalu •

Evan Pratama
al bakim meriwayatkan dar jurarah ia berkata Rasullah saww bersabda Telah diwahyukan kepadaku tentang Ali tiga perkara sesungguhnya ia adalah penghulu kaum muslimin imam kaum muttaqin dan pemimpin kaum ghurrul muhajjalin(oranv oranv baik yg datang dihari kiamat dng wajah wajah berseri seri)
5 jam yang lalu •

Fina Fauziah
Fina jawabnya singkat aja...

Riwayat2 yg menyebutkan tentang keutamaan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu, kalo dia memang shahih, maka memang demikianlah keadaan Ali. kami gak memungkirinya. Dan riwayat yg menyebutkan tentang keutamaan Abu Bakar dan Umar pun telah fina sebutkan. Mereka semuanya masing2 memiliki keutamaan. Hanya saja, bagi Syi'ah riwayat2 tentang keutamaan Ali tersebut dijadikan dalil utk meligitimasi keimamahannya pasca Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Dan bagi riwayat2 yg menyebutkan tentang keutamaan Abu Bakar dan Umar yg bahkan menyebutkan jg tentang keimamahan mrk setelah Rasul tdk dianggap sama sekali bagi kalian. di mana keadalian kalian???

Riwayat2 yg mas evan ketengahkan utk dijadikan dalil keimamahan Ali, fina jawabnya kayak gini :

1. Kalo memang Ali telah dinobatkan sebagai imam oleh Allah dan RasulNya di hadapan para sahabat, lantas knp Rasul memilih Abu Bakar utk memimpin manusia shalat ketika Rasul sakit??? Bukan Ali??

2. Kalo Allah dan RasulNya telah putuskan, maka pasti terjadi sekalipun dihalangi olh manusia.

3. Kalo Ali merupakan imam yg seharusnya pasca Rasulullah, jika menelantarkannya akan menjadi hina. Kalo org2 yg dimaksud adalah seperti yg diklaim bg kaum Syiah, yakni mereka itu adalah Abu Bakar, Umar dan Utsman serta seluruh para sahabat yg lainnya, maka hal ini tdk terbukti. karena fakta yg ada menunjukkan bhw Islam mendapatkan masa keemasannya justru di zaman kekhalifahan mereka.

Adapun hadits 12 imam, maka di situ disebutkan, bhw Islam jaya dgn 12 imam itu. Bukankah hadits ini tdk cocok sama sekali dgn keadaan yg sebenarnya bagi imam2 syiah??

Salamun ala manit taba'ul huda..
9 menit yang lalu • Suka

Evan Pratama
rasullullah memilih abubakar tentang sholat jenazah apakah itu sdh menunjukkan bhw dia pemimpin umat bukankah.Nah fina sdh ngaku bhw ALI sxh ditunjuk berdasarkan ayat dan hadist lalu mengapa masih imgin dibantah.Tentang mengapa Tuhan tdk mengingkan ini terjadi kata fina jawabannya kalau semua itu tdk sesuai dng perkataan rasul pasti orang akan mengatakan bhw nabi itu pembohong krn perkataannya tdm terjadi.Bukan kah semua perkataan Rasullah adalah suatu kebenaran.
13 jam yang lalu •

Evan Pratama
Tdk cocok masa sih ingat para Imam kami bnyk yg meninggal krn diracuni oleh pemimpin bany umayya dan mereka bnyk yg meninggal diusia muda krn adanya makar makar yg ingin menghilangkan bhw kepemimpnan ini adalah hak Ahlulbayt.Bukankah sistem kekhalifaan dr nabi adam dan nabi selanjutnya diunjuk oleh nabi yg sebelumnya terus mengapa kita tdk mau menyakini bhw Ali adalah wasi Allah.
13 jam yang lalu •

Evan Pratama
keemasan dijaman merka wkwkwk buktinya dari dulu sampai sekarang perpecahan dimana apakah dng bnyk orang yg mnganut Islam itu adalah suatu keberhasilan,terus mengapa ketiganya saling berbeda dlm suatu masalah jadi mn yg harus kalian ikuti?
13 jam yang lalu •

Evan Pratama
keadilan kami karena Imam Ali bukan pembuat bidah pmbakar hadist dan yg menghilangkan apa apa yg telah rasullah ajarkan apakah kita harus menyamakan orang yg menegakkankebenaraan dng orang yg ingin membungkam kebenaran?!tdk kan.Salam warahma ya fina
12 jam yang lalu •

Fina Fauziah
Abu Bakar memimpin Shalat Jenazah???? Jenazah siapa mas Evan???

Dari ‘Ubaidillah bin ‘Abdillah, ia berkata : Aku pernah masuk ke tempat ‘Aisyah radliyallaahu ‘anhaa, lalu aku bertanya kepadanya : “Tidakkah engkau sudi memberitahuku tentang s...akit Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam ?”. Ia menjawab : “Tentu. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam sakit berat. Beliau bertanya : ‘Apakah orang-orang telah shalat ?’. Kami menjawab : ‘Belum, mereka menunggumu wahai Rasulullah’. Beliau bersabda : ‘Ambilkan aku air dalam bejana’. Kami pun mengambilkannya. Beliau mandi, lalu keluar hendak menuju pintu masjid, kemudian beliau pingsan. Setelah sadar beliau bertanya : ‘Apakah orang-orang sudah shalat ?’. Kami menjawab : ‘Belum, mereka menunggumu wahai Rasulullah’. Beliau bersabda : ‘Ambillkan aku air dalam bejana’. Kami pun mengambilkannya. Kemudian beliau mandi, lalu keluar menuju masjid, namun beliau pingsan lagi. Setelah sadar, beliau bertanya : ‘Apakah orang-orang sudah shalat ?’. Kami menjawab : ‘Belum, mereka menunggumu wahai Rasulullah’. ‘Aisyah berkata : “Ketika itu orang-orang beri’tikaf dimasjid sambil menunggu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam untuk shalat ‘Isya’. Maka Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengutus seseorang kepada Abu Bakr untuk mengimami shalat. Utusan itu menemui Abu Bakr, lalu berkata : ‘Sesungguhnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyuruhmu untuk menjadi imam shalat’. Abu Bakr – dan dia adalah orang yang sangat halus perasaannya – berkata : ‘Wahai ‘Umar, imamilah orang-orang shalat !’. ‘Umar menjawab : ‘Engkau lebih berhak menjadi imam’. Maka Abu Bakr menjadi mam shalat selama beberapa hari. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam merasa tubuhnya agak sehat. Lalu beliau keluar untuk shalat Dhuhur dengan dipapah oleh dua orang, salah satunya adalah Al-‘Abbas radliyalaahu ‘anhu. Pada saat Abu Bakr akan menjadi imam shalat, ia melihat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, lalu mundur. Maka, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memberinya isyarat agar ia jangan mundur. Nabi berkata kepada kedua orang yang memapah beliau : Dudukkan aku di samping Abu Bakr’. Abu Bakr shalat dengan berdiri mengikuti shalat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan orang-orang mengikuti shalat Abu bakr. Dan Nabi (ketika itu) shalat sambil duduk” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 713 dan Muslim no. 418].
6 jam yang lalu •

Fina Fauziah
Perkataan mas Evan : Nah fina sdh ngaku bhw ALI sxh ditunjuk berdasarkan ayat dan hadist lalu mengapa masih imgin dibantah.

Fina jawab : perkataan fina yg mana mas evan, kalo fina tlh mengakui bhw ada nash yg menyatakan Ali bin Abi thalib adalah imam setelah Rasulullah?? Fina hanya menyebutkan, bhw riwayat2 tentang keutamaan Ali kalo riwayat itu shohih, maka memang demikianlah keadaaln Ali. Bukankah tlh fina sebutkan 3 poin di atas sebagai bantahan terhadap dalil yg digunakan mas evan utk meligitimasi keimamahan Ali??? dan mas evan tlh menanggapinya, fina ucapkan trima kasih atas tanggapannya, dan fina akan menanggapinya lagi kembali....

Tetang masa keemasan Islam yg dipungkiri dgn mas evan dgn berdalih kpd byknya perpecahan.. maka fina jawabnya 2 poit berikut ini :

1. Kalo kegemilangan Islam yg ditorehkan olh al-khulafa ar-rasyidin yg begitu jelas yg tlh disebutkan dlm kitab2 sejarah dipungkiri oleh mas evan, maka buatlah bukti tandingan dlm masalah ini. maksud fina, buatlah bukti2 kegemilangan islam yg tlh ditorehkan oleh imam2 syiah. Bukankah dlm hadits 12 imam itu menunjukkan dgn jelas kalo mrk membuat jaya Islam??? oh iya, utk hadits 12 imam tersebut disebutkan bhw merk semua menjabat sebagai khalifah, siapa diantara imam2 syiah yg 12 itu yg menjabat sebagai khalifah kalo bukan hanya Ali dan Hasan??

2. Mas Evan mengingkari kegemilangan Islam yg ditorehkan oleh Al-Khulafa ar-Rasyidin dgn dalih terjadinya perpecahan. Fina tanya kpd mas Evan : Apakah di dalam tubuh kaum syi'ah tdk terjadi perpecahan??? bagaimana dgn perkataan Zeyd bin Zainal Abidin bin Al-Husain yg fina tlh sebutkan di atas?? bukankah perkataan itu merupakan bencana yg besar bagi Syiah al-itsna al-asyariyyah??? seorg keturunan Imam Husain yg berwala kpd Abu Bakar dan Umar yg kemudian di tolak oleh manusia...

Selanjutnya dlm masalah perpecahan, ini merupakan sunnatullah yg tdk bisa dihindari. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya siapa sj diantara kamu yg hidup sepeninggalku nanti pasti akan melihat perselisihan yg byk. Maka kalian wajib memegang tegugh sunnahku dan sunnah khulafa ar-Rasyidin yg tlh mendapat petunjuk setelahku. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Hadits ini merupakan bantahan terhadap mas Evan yg menuduh bhw para sahabat selain Ali itu pembuat bidah.

Dalam riwayat yg lain, Rasulullah bersabda : "Ketahuilah, sesungguhnya org2 sebelum kamu dari ahli kitab tlh berpecah belah menjadi 72 gol. Dan sesungguhnya agama ini akan berpecah belah menjadi 73 gol. semuanya di neraka, kecuali satu, yaitu yang aku dan para sahabatku meniti di atasnya." (HR. Tirmidzi)
6 jam yang lalu •

Evan Pratama
para sahabat yg mn yg harus diikuti,ituctdk menunjukkan bhw semua sahabatcharus diikuti sy kan blang bukan semua sahabat tapi ada yg pembuat bidah dan pembakar hadist br hadist diatas tdk menunjukkan siapa khulaufur rasyidin tdk jelas kok knpkesimpulannya ke abu bakar umar ustman dan Ali,kalau emang benar buat apa aisyah memerangi ustman dan memerangi Ali kalau perbdaan itu adalh rahmah
4 jam yang lalu •

Evan Pratama
kalau bisa aku buktikan gimn.Kalau haxist sahih masih bisa dinvgkari ya mantap salut aku.
4 jam yang lalu •

Fina Fauziah
Para sahabat yg mana yg harus diikuti??/ Fina jawab : semua sahabat, haditsnya sangat jelas. Hanya perasaan mas evannya aja yg beranggapan bhw hadits itu tdk menunjukkan kpd semua sahabat. Kemudian mengarahkan pengecualian itu kpd pembuat bid'ah, yakni Umar dan pembakar hadits, yakni Abu Bakar. Masih sj menuduh mrk berdua dgn tuduhan yg keji, sekalipun tlh berhamburan hadits2 tentang keutamaan mrk berdua yg fina tlh sampaikan kpd mas evan. Dan Hadits tentang perintah Rasulullah utk mengikuti Khulafa Ar-Rasyidin adalah hadits yg paling meruntuhkan argumen mas evan atas tuduhan keji mas evan kpd Abu Bakar dan Umar, hanya sj mas Evan berusaha membela diri lg dgn kepingin bukti yg jelas apakah betul Abu Bakar dan Umar itu adalah merupakan al-Khulafa ar-Rasyidin...

Kalo gitu, fina akan membuktikannya... Al-Khulafa Ar-Rasyidin adalah Khalifah yg berjalan di atas manhaj nubuwwah setelah Rasulullah wafat. Haditsnya :

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Masa Khilafah setelahku selama tiga puluh tahun, kemudian setelah itu menjadi sebuah kerajaan." (HR. Tirmidzi, 3167 dan Al-Hakim I/115)

Abul Izzi Al-Hanafi, Pensyarah Kitab Aqidah Ath-Thahawiyah berkata dlm Syarah Aqidah Ath-Thahawiyah, "Kekhalifahan Abu Bakar berlangsung selama dua tahun tiga bulan. Sementara kekhalifahan Umar berlangsung selama sepuluh tahun enam bulan. Sedangkan kekhalifahan Utsman selama dua belas tahun. Dan Kekhalifahan Ali selama empat tahun sembilan bulan. Lalu kekhalifahan anak beliau Al-Hasan selama enam bulan. Raja pertama kaum muslimin adalah Muawiyah." Jadi, Semuanya genap 30 tahun, dan tdk ada yg memungkiri bhw sistem pemerintahan yg diterapkan Muawiyah adalah sistem kerajaan.... Shadaqarrasulullahi shalallahu alaihi wa sallam...

Kemudian perkataan mas Evan : buat apa aisyah memerangi utsman dan memerang ali kalo perpecahan itu adalh rahmah.??

Fina jawab : Adapun Aisyah memerangi Utsman tdk pernah terjadi, Kalo memerangi Ali, maka ini adalah fitnah yg tdk pernah diinginkan. Beliau datang menemui Ali bukan dalam rangka peperangan, hanya saja pasukan mereka berdua tlh disusupi olh kaum khawarij yg mrk inilah pemicu utamanya terjadinya peperangan. Silahkan baca al-Bidayah wan Nihayah.

Kemudian perkataan mas Evan : perpecahan adalah rahmat. Mungkin mas Evan keliru memahami maksud fina. Fina gak bermaksud demikian, justru kebalikannya Perpecahan adalah adzab, maka dari itu apabila terjadi perpecahan maka wasiat beliau shalalalhu alaihi wa sallam adalah berpegang teguh kpd sunnahnya dan sunnah khulafa ar-rasyidin atau mengikuti jalannya para sahabat sebagaimana disebutkan dlm hadits perpecahan ummat.
sekitar satu menit yang lalu • Suka

Evan Pratama
Kalau peperangan aisyah sama utsman silahkan baca sejarah islam apa benar ataw tdk dan oleh krn Ali kw tdk mau bersekutu dng Aisyah untuk mengobarkan peperangan Aisyah dengki dan ketika Al as jd khalifah slogan Aisyah dng menuntut darah ustman dng mengibar ngibarkan baju Ustman.
17 menit yang lalu • Suka

Evan Pratama
kalau hadist dng sunnahku itu tdk shahih itu dhoif krn tdk trdpt dlm kitab kitab yg ahlussunnah anggap sahih silahkan buktikan.Telah diriwayatkan bahwa Umar berpidato diatas mimbar SAYA LARANG KALIAN DEMI ALLAH UNTUK BERTANYA SESUATU YG BELUM TERJADI.ALLAH MENERANGKAN YANG SUDAH TERJADI,SESUNGGUHNYA KITA BANYAK KERJAAN.Sunan ad-Darimi:1\50 danjami'Bayan al-Ilmi:1\174.
29 menit yang lalu •

Evan Pratama
Abdullah bin Umar ketika pada suatu hari ditanya tentang sesuatu ia menjawab Aku tdk tahu.Kemudian ia berkata janganlah kamu bertanya tentang sesuatu yg belum terjadi,karena sesungguhnya aku mendengar UMAR MELAKNAT ORANG YANG BERTANYA SESUATU YANG BELUM TERJADI.Apakah ini disebut khalifah yg berjalan di jalan kebenaran?
25 menit yang lalu •

Evan Pratama
ibnu sa'ad meriwayatkan dari Abdullah bin al-Alaa.Aku bertanya kepada Qasim agar mendiktekan hadist hadist kepadaku ia berkata sesungguhnya hadist telah banyak tersebar dimasa UMAR BIN AL-KHATTAB,LALU IA MEMINTA ORANG ORANG AGAR DATANG kepadanya dengan membawa catatan catatan mereka dan setelah mereka datang dng membawanya UMAR MEMERINTAHKAN AGAR DI BAKAR,KEMUDIAN IA BERKATA "MATSNAT SEPERTI MATSNAT AHLUL KITAB.QASIM MELARANGKU KETIKA ITU UNTUK MENULIS SEBUAH HADIST.Nah loh seorang yg belum berkopeten dlm agama kok bisa bgt tingkahnya.
18 menit yang lalu •

Evan Pratama
Adz-dzhabi meriwayatkan bahwa umar memenjarakan sahabat ibnu Mas'ud ,Abu ad-darda dan abu masud al-Anshari ia berkata kepada mereka "KALIAN TELAH BANYAK MERIWAYATKAN HADIST DARI RASULLAH.Tadzkirah al-Huffadz:1\7
13 menit yang lalu • Suka

Fina Fauziah
Aneh juga nih mas Evan... yg mengabarkan hal yg belum terjadi itu adalah Rasulullah, lha.. apa hubungannya dgn Umar??? Dan perkataan Umar itu betul, jgn bertanya dgn sesuatu yg blm terjadi, sebagai contoh : kalo ada yg bertanya : Jika ada org pergi ke bulan, maka shalatnya bagaimana, waktu dan menghadapnya ke arah mana.?? nah, pertanyaan yg sprti ini yg dimaskud, kalo emang sdh terjadi, maka di jawab, tapi kalo blm gak usah dijawab, krn biar jg dijwab blm ada yg mau mengamalkan... jd Umar itu org yg faqih, justru mas Evannya aja yg gak ngerti...

setelah Fina membuktikan kebenaran Abu Bakar dan Umar itu adalah merupakan khalifa ar-Rasyidin, masih ditolak lg dgn alasan blm terjadi, tp mas evan berargumen dgn hadits 12 imam yg blm jg terjadi.. kok mas evan gak konsisten gitu sich...???

trus fina ingatkan lg utk yg kesekian kalinya deh ma mas evan, bhwsanya Umar itu byk meriwaytkan hadits, fina rasa mas evan ngerti maksud fina ini...
2 menit yang lalu • Suka


Catatan :  
Perkataannya menyebutkan riwayat dari Al-Qasim ia berkata sesungguhnya hadist telah banyak tersebar dimasa UMAR BIN AL-KHATTAB,LALU IA MEMINTA ORANG ORANG AGAR DATANG kepadanya dengan membawa catatan catatan mereka dan setelah mereka datang dng membawanya UMAR MEMERINTAHKAN AGAR DI BAKAR,KEMUDIAN IA BERKATA "MATSNAT SEPERTI MATSNAT AHLUL KITAB. 

Riwayat ini Daif: Dikeluarkan oleh Ibnu Sa’ad dalam Tabaqat al-Kubra, jld 5, ms 188 dengan isnad yang terputus juga kerana al-Qasim bin Muhammad (106H) tidak pernah bertemu dengan Umar al-Khattab (23H). 

Adapun perkataannya yang selanjutnya "Adz-dzhabi meriwayatkan bahwa umar memenjarakan sahabat ibnu Mas'ud ,Abu ad-darda dan abu masud al-Anshari ia berkata kepada mereka "KALIAN TELAH BANYAK MERIWAYATKAN HADIST DARI RASULLAH.Tadzkirah al-Huffadz:1\7."

Riwayat ini Daif: Dikeluarkan oleh ath-Thabarani dalam Mu’jam al-Ausath – no: 3449 dan dinukil oleh adz-Dzahabi dalam Tazkirah al-Huffaz, jld 1, ms 12 dan dalam Siyar A’lam Nubala, jld 7, ms 206. Juga dikeluarkan oleh an-Nasai dan dinukil oleh adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam Nubala, jld 11, ms 555. Kedua-duanya dari jalan Abdullah bin Idris, dari Syu’bah, dari Sa’ad ibnu Ibrahim, dari ayahnya, bahawasanya Umar al-Khattab.....sebagaimana di atas. Isnadnya daif juga kerana beberapa sebab:
[1] Syu’bah – adalah beliau diragukan. Lihat Ibnu Hazm – al-Ihkam fi Usul al-Ahkam, jld 2, ms 256-258.
[2] Ibrahim bin Abdul Rahman bin Auf, beliau tidak pernah bertemu dengan Umar al-Khattab. Ibrahim lahir pada 20H manakala Umar meninggal dunia pada 23H. Tidak mungkin Ibrahim meriwayatkan hadis pada umur 3 tahun melainkan beliau mendengarnya dari seseorang lain yang tidak diketahui. Justeru isnad riwayat ini terputus. Lihat Majma az-Zawaaid, jld 1, ms 149. [Selengkapnya lihat di : http://hafizfirdaus.com/ebook/20hujah/hujah11.htm]

Evan Pratama
justru fina yg ngga ngerti lihat perkataan umar Allah hanya menerangkan yg sdh terjadi padahal dlm alquran itu semua pefistiwa masa lalu masa sekarang dan maza akan dtng sdh diterangin.Kalau umar mengerti bnyk hadist dan penulis bnyk hadist bisa di jamin bhw hadist yg dia tulis itu syahih semua.Padahal bntk yg Umar tdk faham dlm agama islam.oh ya tentang kerajaannya ada hadxist yg berbunyi bhw Allah telah melipatkan bumi ini untuk rasullah bhw kekuasaan beliau akan meliputi timur dan barat jd biar pr sahabat yg fina sebut sebagai maza keemazan tdk perlu melakukanpenyebaran pazti islam akan sesuai dng yg dijanjikan Allah
42 menit yang lalu •

Evan Pratama
yg kedua tentana hny sahabat beliau yg tdk masuk neraka.Aneh ya yg bertanya itu sahabat nabi tapi nabi tdk menjawab kalian tapi sahabat nabi.Nah berarti ada diantara mereka yg gagal dlm perjalanan termasuk Abu bakar umar dan ustman.
38 menit yang lalu •

Evan Pratama
justru disini yg tdk konsisten itu fina masak seorang khalifah tdk mempunyai ilmu tentang agama secara menyeluruh baru dng kepongahannya membakar hadist dan mencetuskan pahaman hny dng kitabullah.Kita sdhhi sj krn walaupun argumenku berdasarkan sjrh ayat dan hadist tetap fina tolak dng alasan krn mereka manusia biasa bisa salah bisabenar.Dan semua sahabat harus diikuti pdhl dlm Quran djlskan tingkatan tingkatan mereka.Sekarang kita tunggu sj pembuktian syiah yg benar yg hadistnya berasal langsung dari rasullah melalui Ali kw yg tdk pernah bertanya kpd sahabat manapun dengan mengikuti sahabat nabi yg dng sejarah ayat dan hadist yg membuktikan bhw bnyk yg sdh keluar dari syariah.Saya tutup ya makasih sdh memberikan ilmu dan semakn bertambah keyakinanku bhw Ali dan Ahlulbayt setelah beliau adalah yg paling berhak atas kepemimpinan ummat.Salam warahma ya.
28 menit yang lalu •

Fina Fauziah
Mas Evan gak ngerti, yg dimaksudkan Umar itu pertanyaan seperti yg fina contohkan. Makanya dia mengatakan kita ini byk kerjaan, jgn disibukkan dgn pertanyaan2 yg tdk menghasilkan amal perbuatan, nyibukkan org ajjah. Nati kalo hal itu sdh terjadi yg kemudian org membutuhkan jawaban, maka akan dijawab.

Kemudian Umar byk gak paham Islam?? coba mas Evan baca ulang deh komentara fina yg lalu tentang hadits2 keutamaan Umar. Diantaranya, kalo ada nabi setelahku maka Umar orgnya.

Trus masalah hadits, knp nabi tdk mengatakan kata 'kalian'. Apa mas Evan mau bukti lg perihal rekomendasi keutamaan sahabat dgn menggunakan kata 'kalian'. Ini fina sebutkan lg dari Firman Allah:

"Kalian adalah umat yg terbaik." (QS. Ali Imran : 110)

Gimana??? mau ngeles lagi???

Trus gak setuju org jd khalifah yg gak punya ilmu menyeluruh tentang Islam. Apa Ali memiliki ilmu seluruhnya dari Rasulullah??/ pertanyaan fina yg lalu gak dijawab ma mas evan, yakni dgn cara apa Ali memiliki semua ilmu dari Rasulullah, sedangkan dia tdk senantiasa bersama dgn Rasul.?? Ali pernah pergi berjihad dan berdakwah dlm waktu yg berhari-hari, dan Rasul di kota madinah mengajar para sahabat. sedangkan mas Evan sendiri pernah mengkritisi Umar yg tdk senantiasa bersama dgn Rasul krn dia sering pergi berniaga.
6 menit yang lalu • Suka

Evan Pratama
ntar kujawab secara memdetail tapi ada hadist yg memyatakan Ali selalu diajak berdua oleh Nabiketika itulah Ali diajari oleh rasullah.klau ada nabi setelah rasul adalah umar wah hadist dhoif bisanya seorang yg jika ditanya tentang sesuatu menunggu terjadi dulu baru dijawab sungguh aneh.Fina, orang yg paling mulia disisi Allah iu yg tinggi ilmunya krn diangkat derajatnya umar tdk berkopenten dpm agama izlam jd tdk dpt dijdoan hujjah
14 jam yang lalu • Suka

Fina Fauziah
Ada hadits yg menyatakan bhw Ali diajak berdua olh Nabi, pd saat itulah Nabi mengajarkan Ali tentang ilmu Islam. Apakah semua ilmu Islam??? Gak ada yg tersisa?? Pasti mas Evan akan menjawab dgn tegas 'Ya'. Kalo gitu lihatlah riwayat berikut ini :

"Syi'ah sebelum Abu Ja'far, mereka tidak mengetahui manasik haji, halal dan haram, hingga masa Abu Ja'far. Setelah itu, ia membuka dan menerangkan kepada mereka manasik haji, halal dan haram mereka, sehingga orang-orang membutuhkannya setelah sebelumnya mereka membutuhkan orang lain." (Ushul al-Kafi 2/20; Tafsir al-Ayyasyi 1/252-253; al-Burhan 1/386; dan Rijal al-Kusyi, hal. 425)

Selanjutnya,
Benarkah Umar bukan org yg faqih?? Kalo gitu lihatlah apa pandangan Nabi terhadap Umar dalam masalah tawanan perang Badar. Berikut fina sebutkan :

Al-Amasy meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata, "Ketika terjadi Perang Badar, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Bagaimana pendapatmu mengenai para tawanan itu?' Abu Bakar berkata, 'Wahai Rasulullah, mereka adalah kaummu dan ahlimu. Biarkanlah mereka hidup dan suruhlah bertaubat. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka.' Umar berkata, 'Wahai Rasulullah, mereka telah mendustakanmu dan mengusirmu. Hadapkanlah mereka dan penggallah lehernya.' Abdullah bin Rawahah berkata, 'Wahai Rasulullah, engkau berada di lembah yang banyak suluhnya, maka bakarlah lembah itu lalu lemparkanlah mereka ke dalamnya.' Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam diam dan tidak menanggapi mereka sedikitpun. Kemudian beliau bangkit lalu masuk ke tendanya. Khalayak mengatakan bahwa beliau menyetujui pendapat Abu Bakar. Sementara yang lain mengatakan bahwa beliau menyetuji pendapat Umar. Dan yang lain lagi mengatakan bahwa beliau menyetujui pendapat Abdullah bin Rawahah. Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam menemui mereka lalu bersabda, 'Sesungguhnya Allah melunakkan qalbu manusia hingga qalbu itu lebih lembut daripada susu, dan sesungguhnya Allah mengeraskan qalbu manusia hingga qalbu itu lebih keras daripada batu. Sesngguhnya engkau wahai Abu Bakar, adalah seperti Ibrahim yang mengatakan, 'Barangsiapa yang mengikuti aku, maka sesungguhnya dia termasuk golonganku. Dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.' Dan sesungguhnya engkau wahai Abu Bakar, adalah seperti Isa yang mengatakan, 'Jika Engkau mengadzab mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hambaMu. Dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.' Dan sesungguhnua engkau wahai Umar, adalah seperti Musa yang mengatakan, 'Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksa yang pedih.' Dan sesungguhnya engkau wahai Umar, adalah seperti Nuh yang mengatakan, 'Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan tempat tinggal bagi orang-orang kafiir di bumi.' Sesungguhnya kamu merupakan satu ikatan keluarga yang tidak dapat dipisahkan kecuali melalui tebusan atau hukuman mati'."

Ibnu Mas'ud berkata, "Wahai Rasulullah, kecuali Suhai bin Baidha (yang perlu dibebaskan). Sesungguhnya dia pernah menyebut-nyebut Islam." Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam diam. Beliau belum pernah melihatku sekalipun yang paling aku khawatirkan bahwa aku ditimpa batu dari langit kecuali pada kali itu hingga Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda, "Kecuali Suhail bin Baidha." Maka Allah menurunkan ayat, "Tidak patut bagi Nabi memiliki tawanan sebelum dia dapat melumpuhkan musuhnya di bumi." Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi serta oleh Al-Hakim di dalam Mustadraknya. Menurut Hakim hadits ini sanadnya shahih. Namun Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya.

[Tafsir Ibnu Katsir]
19 menit yang lalu • Suka

Evan Pratama
Wah aneh ya seorang rasul diajari tentang hukum hukum islam itu tdk mungkin fina.Tidak mungkin seorang rasul diajari oleh manusia biasa gimnsih logikanya nabj yg perkataan dan perbuataannya adalah wahyu menggunakan perkataan manusia sehebat itukah umar sehingga perkataannya harus didngrkan oleh nabi yg dmn berarti jika bnar nabi ngikuti perkataan umar berarti dlm perkataan nabi ada perkataan manusia bukan perkataan Tuhan.
3 jam yang lalu •

Fina Fauziah
Terserah mas Evan deh gimana memahaminya riwayat itu...

Sampai ketemu di diskusi2 yg lain mas Evan, senang dpt bertukar pikiran dgn mas Evan...

Salam dari fina buat mas Evan...
sekitar sejam yang lalu • 

Evan Pratama
alhamdulillah sy juga senang berdiskusi ama fina sy mohon maaf kalau ada kata kata aku yg tdk sesuai di hatinya fina salam warahma ya
sekitar sejam yang lalu •


Demikianlah akhir dari diskusi ini. Dicopy-paste dengan lengkap dari sumber aslinya tanpa ditambah dan dikurangi, kecuali beberapa catatan yang membutuhkan tambahan penjelasan.

About This Blog

"I dedicate this blog to myself personally and to my brothers the other as an advice that can bring us closer to Allah.

I hope this blog can provide many benefits to humankind, especially to improve the quality of our faith in Allah."

About Me

"I am a Muslim, and I am proud to be a Muslim. I am very grateful to my Lord because He has made me a Muslim. I also gained will always beg Him for he always makes me a Muslim until I meet Him in the wilderness masyhar. I really love my religion, therefore, I will fight for it with gusto. if you are a Muslim and also love your religion, then we will meet in a state of loving. But if you are against me and my religion, then we'll be seeing in the field of jihad. whoever you are!!!"

Total Tayangan Halaman